Baca CeritaSex18

Hot

Post Top Ad

Post Top Ad

Saturday, March 31, 2018

MEMEKNYA YANG SEMPURNA BERAWAL DARI KENALAN DI BUS

March 31, 2018 0
NIKMATNYA BERCINTA DENGAN DARA MUDAH CANTIK DAN MENGGODA




Namaku David ( 34 thn). Sebenarnya aku sudah mempunyai seorang istri yang cantik dan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang berumur 2 thn. Tapi hasrat berpetualang dan menikmati hubungan seks yang bervariasi membuatku ingin selalu mencoba mencari pasangan selain istriku.

Aku tidak suka ‘jajan’. Sebab selain takut akan resiko-resiko yang tak diinginkan, aku juga tidak suka hubungan yang didasari ‘jual beli’, tak ada romantisnya. Hubungan seperti itu hanya seperti kalau kita ingin buang air kecil di toilet umum, setelah selesai, tinggal mengeluarkan uang receh, lalu pergi. Belum lagi mengingat resiko penyakit menular seksual yang sekarang bermacam-macam jenisnya.

Aku mempunyai beberapa kisah menarik sehubungan dengan petualanganku untuk mencoba variasi seksual selain dengan istriku. Hampir keseluruhan affair itu aku lakukan dengan wanita-wanita yang kukenal baik melalui chatting di internet ataupun perkenalan tanpa sengaja di kendaraan umum ketika dalam perjalananku menuju ke tempat kerja.

Salah satu cerita yang akan kubagi disini adalah pengalaman pertamaku dengan seorang gadis muda, seorang wanita yang bekerja sebagai seorang karyawati disebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan tempat pameran, seminar, dan lain-lain.

Petualangan yang akan kuceritakan ini terjadi tidak terlalu lama berselang. Sebagai seorang karyawan sebuah perusahaan asing yang bergerak dibidang konsultasi teknis yang berlokasi di daerah Kelapa Gading, aku berangkat dan pulang dari kantor selalu menggunakan kendaraan umum. Aku biasanya menggunakan bis Patas AC. Aku selalu berusaha untuk memilih tempat duduk yang bersebelahan dengan seorang wanita.

Ini adalah pertimbanganku agar perjalanan yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggalku menjadi nyaman. Karena dengan duduk bersebelahan dengan wanita, pertama-tama aku merasa aman karena akan jauh dari rasa was-was terhadap kemungkinan menjadi korban copet. Kedua, aroma para wanita biasanya lebih enak, dan tentu saja akan merupakan penambahan rasa aman selama diperjalanan.

Pada suatu ketika, aku duduk bersebelahan dengan seorang dara cantik.

Aku biasanya membawa majalah untuk dibaca-baca agar dapat mengusir kejenuhan perjalanan. Sebab dengan jarak perjalanan yang cukup jauh, tanpa kegiatan apa apa akan membuat suasana menjadi jenuh dan membosankan. Ketika aku sedang asyik membaca, gadis cantik disebelah aku kuperhatikan juga ikut melirik bacaan yang sedang kubaca. Aku ketahui dari ekor mataku yang meliriknya memperhatikan bacaan yang kubawa. Kemudian aku mulai berbasa-basi kepadanya.

“Mau ngantor ya mbak?” Tanyaku klise untuk memecahkan kekakuan.
“Iya..” Jawab gadis itu singkat.
“Kantornya dimana mbak?” Tanyaku lagi untuk lebih memperpanjang pembicaraan.
“Di daerah Kemayoran”

Lalu kamipun terlibat obrolan mengenai hal-hal yang ringan. Sebelum aku turun, aku tak lupa meminta nomor teleponnya. Dan meminta izin apakah aku bisa meneleponnya di kantor. Singkat cerita, kamipun selalu berhubungan melalui telepon. Selanjutnya kuketahui kalo dia bernama Vero.

Gadis itu mempunyai rambut yang indah serta bibir yang sensual sekali. Tinggi badannya sekitar 167 cm. Kami terkadang janjian untuk pulang bareng, karena rute bis yang kami lalui sama. Suatu saat aku mengajaknya untuk nonton di Atrium, Senen. Sebelum film diputar, kami makan dulu di salah satu fast food resto yang ada disitu. Dari situ dia lalu bercerita tentang masalah pribadinya.

Dia bercerita bahwa dia mempunya affair dengan atasannya yang sudah mempunyai istri di kantor. Aku bertanya kenapa tidak mencari pria yang lebih muda dan masih single. Dia menjawab bahwa dia sudah terlanjur sayang dengan pria ini. Aku bilang dia harus berusaha melepaskan diri dari pria beristri ini. Aku punya cara, tawarku. Lalu kamipun memasuki teater 21, karena film sudah mulai diputar.

Selama film diputar, aku berusaha untuk menciumnya. Tapi dia masih berusaha bertahan. Akhirnya, aku bersabar aja. Lalu ketika film sudah usai, aku mengajaknya untuk mencari tempat ngobrol dan makan lagi, karena perutku belum kenyang dengan makanan ‘fast food’ tadi. Kami menuju ke Hotel Cempaka Sari, dimana disitu kuketahui juga memiliki restoran. Setelah memesan nasi makanan dan minuman. Aku menawari kepada Vero untuk makan dikamar agar lebih nyaman dan bisa sambil ngobrol.

Lalu Entah apa yang terlintas di pikirannya, dia langsung mengiyakan saja ajakanku itu. Lalu aku menuju ke front office dan memesan kamar sambil mengatakan agar makanan yang kami pesan tadi langsung diantar kekamar. Sesampainya dikamar, aku menawarkan agar dia mandi dulu. Dia bilang nanti aja, setelah selesai makan. Setelah selesai makan, aku berbaring ditempat tidur. Aku menatap wajah gadis yang memang cantik ini. Lalu aku menarik tangannya untuk bersama berbaring di kasur. Lalu aku mulai memancingnya bercerita lebih jauh lagi tentang affair dirinya dengan atasannya di kantor.

Sambil bercerita aku dekatkan diriku semakin dekat dengan tubuhnya. Kugenggan tangannya lalu kubelai rambutnya. Dia diam tidak bereaksi. Lalu tanganku berpindah membelai pipinya, Pelan-pelan tanganku kuturunkan ke bibirnya, dia juga diam tak bereaksi. Kulihat matanya terpejam. Lalu aku mendekatkan wajahku ke wajahnya. Aku mencium pipinya. Dia agak mengelak kali ini. Aku lalu membaringkan dirinya tepat di bawahku. Dia memejamkan matanya. Aku tau ini adalah sebuah tanda. Lalu kukecup kening, kedua pipinya. Kemudian aku beralih kebibirnya yang sensual itu. Dia hanya diam tidak membalas.

“Jangan ah..” ujarnya.

Aku tidak menghiraukan larangannya. Karena aku tau dia mulai menyukai serangan-seranganku. Aku membelai payudaranya sambil kukecup terus bibirnya. Perlahan, dia mulai mengerang dan membuka mulutnya.

“Ah.. Sshh.. Jangan.. Aku gak bisa kayak gini.. Sshh” Protesnya perlahan tanpa melakukan perlawanan yang berarti.

Aku lalu mulai membuka, kancing bajunya. Namun dia menggenggan tanganku bermaksud melarang aku untuk meneruskan perbuatanku. Aku harus agak sabar memang. Kuturunkan wajahku ke perutnya yang masih dibungkus kemeja warna coklat muda. Ku tatap belahan selangkangannya yang juga masih ditutupi celana yang senada dengan kemejanya. Lalu kecium belahan diantara kedua pahanya. Dia merintih lagi.

“Ahh..”

Aku terus mencium daerah yang paling sensitive tersebut selama beberapa saat. Dia mulai merenggangkan kakinya.

“Buka aja ya celananya, biar agak enakan?” Ujarku untuk meminta izinnya.
“Jangan ah. Begini aja. Nanti keterusan”
“Gak apa apa kok. Gak bakalan sampai keterusan” Jawabku menenangkan hatinya.

Lalu kutarik resleting celananya. Kemudian kuturunkan perlahan celananya. Dia menaikkan pinggulnya membantu. Terlihatlah CD nya yang berwarna cream yang terbuat dari bahan katun halus. Tepat ditengahnya terpampang gundukan indah yang kelihatan mulai basah. Lalu kucium gundukan itu.

“Ahh.. Sshh..” Vero memegang kepalaku.

Sambi terus mengecup dan menjilat gundukan memeknya yang masih tertutupi CD nya, aku membuka celana jeans yang kupakai. Lalu kulempar jeans tersebut tak perduli ia terbang kemana. Lalu aku melepas juga kemejaku. Kulihat Vero menatap diriku yang bugil dan agak kaget melihat kontolku yang sudah menegang dan siap menyerang. Dia terlihat pasrah dan tak perduli lagi apa yang akan kulakukan selanjutnya.


Lalu kuturunkan lagi wajahku ke wajahnya. Aku mengecup bibirnya. Kali ini dia membalas. Bahkan dia melingkarkan tangannya ditubuhku. Aku meregangkan kedua belah kakinya. Kugesek-gesekkan kontolku di diatas memeknya yang masih berbalut CD. Lalu aku memegang kontolku. Aku udah gak tahan. Aku mencari-cari sela diantara CD nya untuk bisa menyentuh memeknya dengan kepala kontolku.

“Jangan dimasukin.. Ahh.. Aku gak bisa.. Sshh..” Kembali dia protes.

Tapi aku tidak perduli. Aku tau dia mulai menyukai permainanku. Setelah kubuka sedikit celah CD nya yang tepat menutupi bibir memeknya, aku menggosok-gosokkan kepala kontolku di bibir memeknya, tentu masih dengan bantuan tanganku. Terasa basah dan berlendir. Lalu aku mencari-cari lubang memek yang merupakan target utamaku. Ketika terasa kepala kontolku sudah tepat berada di depan lubang memeknya yang licin dan basah, aku mendorong pantatku perlahan.

“Ooghhh.. Ssshh.. Jangann.. Ahh..” Dia mengerang ketika kepala kontolku mulai menerobos masuk.

Aku lalu menekan lebih kuat lagi. Dan.. Blssesbb.. Masuklah dengan sukses kontolku kedalam lubang kenikmatan miliknya. Matanya yang indah itu sedikit terbelalak, lalu terpejam kembali

“Ahh.. Sshh.. Oohh..” Dia melingkarkan kedua kakinya ke pinggangku.

Aku terus menyodok dan mendorongkan kontolku kedalam memeknya. Aku melakukannya cukup lama. Sekitar 25 menit. Lalu terlihat dia menegang dan merangkulku dengan kencang. Aku tau ini saatnya dia orgasme. Aku juga tidak mau kehilangan moment ini. Aku semakin mempercepat ritme kocokan kontolku menghujam lubang memeknya.

“Ahh.. Jangan dikeluarin didalam.. Ahh.. Oohh.. Yahh..” Bisiknya.

Lalu terasa aliran klimaks mulai mengaliri diriku. Aku merasa kontolku akan memuntahkan sperma. Aku mengocok semakin keras. Lalu aku memeluk dirinya erat-erat berbarengan dengan tarikan kakinya yang semakin memeluk pinggangku dengan kuat. Aku tak berdaya lagi. Dan crett.. Creett.. Creett.. Tumpahlah spermaku menghujani lubang memek sampai ke rahimnya.

“Ooghhh..” Dia mengerang keras.

Aku menatapnya lemas tanpa mengeluarkan kontolku yang masih berada didalam memeknya yang terasa masih memijat-mijat kontolku. Terlihat dia tersenyum, tapi kulihat ada linangan air mata dipipinya.

“Kamu nakal. Tapi kamu sangat lama bercinta daripada pacarku” Katanya.

Sesudah itu kami pun tertidur, hingga jam dua pagi aku terbangun kembali. Aku menatap disekelilingku dan mencoba-coba mengingat apa yang telah terjadi. Kemudian kulihat seorang wanita terbaring disisiku. Vero. Ah, ternyata dia begitu masih menggairahkan, pikirku dalam hati. Aku lalu berpikir untuk menyetubuhinya sekali lagi. Lalu kubuka selangkangannya yang telah dia tutupi dengan celana dalamnya. Kemudian kujilat celah diantara pahanya. Aku lalu mengeluarkan kontolku. Kubuka CD nya pelan-pelan tanpa berusaha membangunkannya. Kuusap bukit berbulu yang indah tersebut tepat ditengah-tengah, terasa begitu basah. Lalu kulumuri batangku dengan lendir memeknya yang beraroma sangat khas.

Aku sudah nggak tahan. Lalu perlahan kuarahkan kepala kontolku yang mengkilat kedepan lubang memeknya yang kubuka dengan bantuan dua jari tanganku. Lalu kudorong perlahan. Keliatan dia menggeliat sebentar. Lalu terdiam kembali. Aku mendorong kontolku lebih dalam, dan karena liang memeknya sudah begitu basah, amblas semua batangku menyeruak daging empuk, hangat dan lembab tersebut. Aku lalu menyodok dan mengocok dengan perlahan. Terdengar dia mendesis, tapi seakan tidak mau membuka matanya. Crekk.. Crekk.. Crekk.. Zlhebb .. Zlheebb. Semakin cepat dan semakin cepat. Dia lalu merintih halus.

“Ooghh.. Sshh.. Sshhhh..”

Aku lalu melihat dia mengejang dan kakinya merapat. Aku tau dia mulai merasakan orgasmenya, ntah dia sadar atau tidak. Aku juga merasa gumpalan-gumpalan naik mengarah ke kepala kontolku siap untuk dimuntahkan. Lalu kutekan dalam-dalam kontolku ketika kurasa semburan pejuhku akan meledak. Crott.. Crott.. Crott.. Crott.. Crott.

“Hegghh.. Ooohhh..” Jeritnya.

Aku tau dia merasakan semburan pejuhku yang panas telah membanjiri lubang memek hingga ke rahimnya. Sampai-sampai ketika kucabut perlahan, terlihat menetes masih dalam kekentalan keluar disela-sela lubang memek hingga menetes ke paha dan lubang anusnya. Ah, betapa nikmatnya, pikirku.

Lalu kami terus terlelap hingga keesokan pagi. Sejak saat itu. Vero tidak mau bertemu lagi denganku.

Dia hanya bilang, dia merasa bersalah telah mengkhianati pacarnya yang telah beristri tersebut. Dan ketika aku meneleponnya sekali-sekali sambil mengingatkan dirinya tentang peristiwa malam tersebut, dia hanya bilang agar jangan terulang kembali dan hanya menjadi rahasia kami berdua saja.
Read More

Wednesday, January 24, 2018

MAKING LOVE DENGAN BOS BARU YANG MEMBUAT BIRAHI TERPACU

January 24, 2018 0

Ngentot Bareng Bos Baru Yang Sange


Cerita Sex18 - Saat aku baru berusia 23 tahun disitu keperawananku hilang oleh bosku, waktu itu aku bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, Perkenalkan namaku Vivi, sekarang aku aku sudah mempunyai suami yang bekerja sebagai guru, untuk masalah seks diaatas ranjang suamiku terbilang polos, karena belum apa apa sudah ejakulasi duluan.

Dalam benakku mungkin karena belum ada pengalamannya, sedangkan aku kurang lebih sudah banyak melakukan hubungan seks diluar nikah. Seakan akan kalau berhubungan dengan suamiku aku tidak merasa puas, untung saja suamiku polos dalam hubungan seks, ya karena dia tidak bertanya tentang pendarahan saat melakukan hubungan pertama dengan aku, untuk seks pertamaku aku ingin berbagi cerita sedikit dengan bosku.


Hari telah datang saat aku bekerja di kantornya bosku, dengan sangat kecewa dan sedih hari ini ada pengumuman bahwa bossku akan digantikan dengan orang baru, dan mau dipindahkan dari Bandung ke Jakarta, ditempat bekerja aku terlihat paling muda dari karyawan lainnya kira kira terpaut 8-10 tahun dari aku,

karena mulai minggu depan saya mempunyai boss baru, aku harus bisa beradpatasi dengan boss baru ku. Calon boss yang baru juga sudah datang karena hari ini akan menjadi hari serah terima de facto kantor cabang Bandung dari boss lama ke boss yang baru.

Ternyata boss baru ini masih muda, umurnya masih sekitar 26-27 tahun dengan badan yang tinggi besar dan cukup tampan dengan kumisnya yang tebal. Pak Jerry adalah nama boss baruku itu, beliau sudah berkeluarga dengan dua anak , seorang putri dan seorang putra.

Pak Jerry ternyata membawa gaya kepemimpinan yang sama sekali berbeda dan membawa moderenisasi dalam bekerja. Karyawan-karyawan yang asalnya terbiasa dengan kerja individual sekarang dipaksa kerja secara kolektif dalam suatu team work.

Semua karyawan tanpa kecuali harus melek teknologi dan untuk itu boss baru tidak segan-segan turun sendiri mengajari. Sebagai sekretaris akupun banyak belajar dari beliau tetang berbagai hal dan karena aku adalah karyawan yang paling sering berinteraksi dengan beliau tentunya aku punya paling banyak kesempatan untuk belajar.

Pelahan-lahan mulai muncul rasa kagumku pada pak Jerry dan mulai mengidamkan mendapatkan jodoh seperti beliau atau mendekati kemampuan beliau.

Berbeda dengan karyawan pria lain yang suka memandang rendah bahkan melecehkan sesama karyawan wanita, pak Jerry sangat santun kepada wanita baik itu karyawannya maupun bukan.

Hal ini membuat muncul rasa sayangku pada pak Jerry karena aku merasa bisa berlindung kepada beliau.

Kombinasi rasa hormat, kagum dan sayang membuat aku merasa selalu ingin dekat dengan beliau, sehingga saat kami sedang berdua aku kadang-kadang bersikap agak manja dan kelihatannya beliau tidak keberatan. Lambat laun aku mulai melihat bahwa pak Jerry pun mulai merasa nyaman kalau dekat dengan aku.

Walaupun demikian kesempatan kami bisa berdua hanya saat berada di kantor saja sehingga semua urusan adalah berkaitan dengan pekerjaan dan pak Jerry tidak pernah mencoba mengajakku keluar berdua selain karena urusan kantor.

Hingga pada suatu waktu kantor Bandung harus bertindak sebagai tuan rumah pelatihan produk baru dari perusahaan dan pada akhir acara semua peserta ingin berwisata ke Ciater Subang.

Walaupun aku bukan peserta training, tapi sebagai wakil panitia aku harus menemani mereka berwisata ke sana. Seperti yang aku khawatirkan sebelumnya, sebagai wanita satu-satunya dimana peserta lainnya adalah pria, aku menjadi bulan-bulanan yang cenderung melecehkan.

Untung saja pak Jerry segera melihatnya sehingga bisa menarikku dan mengajakku pulang lebih awal karena teman-teman kantor Bandung yang lain pun tidak bisa diandalkan untuk melindungi aku.

Akhirnya aku pulang berduaan saja dengan pak Jerry dan pada kesempatan sepanjang perjalanan kembali ke Bandung kami manfaatkan untuk mengobrolkan hal-hal diluar perkerjaan bahkan ke hal-hal yang agak pribadi.

“Udah hampir sampai Bandung nih …” kata pak Jerry “Enaknya ke mana dulu ya ?”

“Lho … kenapa ga langsung pulang ? ” Kataku keheranan “Bukankah bapak biasa ada acara bersama keluarga kalau malam minggu seperti sekarang ?”

“Saya sudah tanggung nih ijin pulang malam ke istriku untuk nemenin orang-orang tadi” jelas pak Jerry.

“Kalau begitu terserah bapa saja deh …” kataku dengan perasaan campur aduk antara senang bisa bersama beliau di malam minggu dengan rasa takut bepergian dengan suami orang.

“Okay … Jadi malam ini kita akan malam mingguan berdua ya ” Sahut beliau sambil tersenyum.

Malam itu kami seperti orang yang baru jadian pacaran, walaupun masih serba canggung tapi penuh dengan gairah yang menggebu. Apalagi beliau juga langsung bergerak cepat dengan tidak ragu-ragu lagi untuk memeluk dan menciumi pipiku setiap ada kesempatan.

Menjelang tengah malam pak Jerry mengantarkanku pulang dan untuk pertama kalinya aku merasakan ciuman bibir dari laki-laki di dalam mobil sesaat sebelum masuk ke rumah.

Semalaman aku hampir tidak bisa tidur karena semua kejadian beberapa jam bersama bossku itu seperti diputar berulang-ulang dikepalaku. Perasaanku sangat bahagia karena langsung dimabuk cinta walaupun itu cinta terlarang.

Selama ini aku tidak pernah benar-benar pacaran dengan beberapa pria yang bergantian mencoba mendekatiku, mereka hanya aku jadikan teman dekat sampai mereka menjauh sendiri.

Sejak hari itu pak Jerry selalu mengajakku keluar setiap hari Sabtu, kebanyakan hanya dari pagi sampai sore, jarang sekali bermalam mingguan lagi. Kadang-kadang kami juga keluar malam sepulangnya dari kantor untuk nonton filem di bioskop atau makan malam bareng.

Walaupun demikian aku menganggap kami sudah “jadian”, apalagi pak Jerry sudah mengajari aku berciuman bibir dengan permainan lidahnya.

Tidak sampai sebulan payudaraku sudah mulai di remas-remasnya ketika kami berciuman. Waktu pertama kali dilakukan hanya dari luar baju tapi untuk yang selanjutnya sudah merogoh langsung ke balik BHku setelah melepas kancing baju dan mengangkat cup BHku.

Terus terang aku sama sekali tidak memberikan penolakan atas aksi bossku yang ini karena aku sendiri sangat menikmatinya, apalagi kalau remasannya diselingi permainan jari-jarinya pada putingku.



Tidak puas dengan meremas payudaraku, beliau juga mulai mengusap-usap vaginaku kalau aku kebetulan sedang memakai rok. Untuk aksi beliau ini aku sempat menolak karena aku masih perawan dan itu yang kusampaikan kepadanya, tapi bossku bilang bahwa dia hanya akan mengusapnya dari luar celana dalam saja tidak sampai menyentuh langsung vaginaku.

Walaupun awalnya ragu-ragu tapi akhirnya aku “mengijinkannya” apalagi ternyata sentuhan beliau pada vagina membuat aku mulai mengenal apa yang namanya orgasme.

“Bapaaaa… Vivi sudah ga tahaaannnn” itulah teriakan khasku pada saat mencapai orgasme yang terasa seperti sangat ingin pipis tetapi penuh kenikmatan.

Kata bossku aku mempunyai libido yang tinggi karena cukup dengan ciuman panjang dengan remasan di payudara dan permainan jari diluar vagina, aku bisa mencapai orgasme berkali-kali sampai celana dalamku basah kuyup seperti ngompol tapi cairannya lebih kental dan sangat lengket.

Sebenarnya aku sangat risi karena kami selalu melakukannya di dalam mobil yang diparkir di tempat umum atau di ruangan beliau di kantor. Apalagi biasanya dalam sekejap pak Jerry bisa membuat bajuku berantakan. Tapi dengan hubungan cinta terlarang seperti kami hampir tidak mungkin melakukannya di rumah sampai akhirnya tiba hari itu …

Pada suatu hari aku beri tahu pak Jerry bahwa pada minggu ini aku hanya hanya sendirian di rumah sampai hari Minggu karena orang-orang rumah sedang mudik ke Bumi Ayu (Jawa Tengah) kampung halamanku. Jadi aku menawarkan ke beliau untuk kencan di rumahku saja sekalian menemani aku menjaga rumah.

Saat itu hubungan kami sudah berjalan hampir tiga bulan dan aku sama sekali tidak memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi kalau hanya berduaan dengan bossku di rumah yang kosong.

Hari Sabtu pagi aku sudah tak sabar menunggu pak Jerry di rumahku, ada perasaan senang di hatiku karena akan bisa berkencan dengan beliau tanpa ada rasa khawatir seperti yang biasa kami lakukan.

Rasa senang ini menimbulkan rasa kangen yang amat sangat kepada pak Jerry, padahal baru kemarin kami bercumbu di mobil saat diantarnya pulang. Akhirnya beliau datang juga dengan menenteng satu kantung kecil warna gelap (yang belakangan kuketahui berisi kondom dan pelumas).

Sesuai permintaanku sebelumnya beliau memarkir mobilnya agak jauh dari rumahku supaya tetap memberi kesan rumahku kosong sehingga kencan kami tidak terganggu oleh saudara atau teman yang tiba-tiba datang berkunjung.

Setelah mengunci pagar dari arah luar dan mengunci pintu masuk, aku langsung menubruk dan memeluk pak Jerry yang saat itu sedang meletakkan kunci mobil dan tas kecilnya di atas meja makan. Beliau langsung membalasnya dengan menciumku penuh kehangatan seolah-olah juga baru bertemu kembali denganku.

Dengan tanpa melepaskan pangutan dibibir, kami kemudian bergerak untuk duduk di karpet depan pesawat TV. Pak Jerry sengaja mendudukkan aku di atas bantal-bantal yang ada supaya tinggi kami menjadi seimbang.

Setelah puas melepas kangen dengan berciuman, pak Jerry kemudian melepas bajuku kemudian BHku pun dilepasnya sehingga bagian atas tubuhku kini telanjang. Aku hanya bisa tertunduk malu karena selama ini belum pernah bercumbu sampai benar-benar melepaskan baju.

Setelah aku tunggu beberapa saat aku mulai merasa heran karena pak Jerry tidak juga segera beraksi setelah menelanjangi bagian atas tubuhku.

Aku coba memberanikan diri mengangkat mukaku untuk melihat ke arah beliau, ternyata pak Jerry sedang mengamati dengan seksama payudaraku dengan ekspresi kagum. Bossku ini rupanya juga sudah melepas baju atasnya sehingga kami sama-sama bertelanjang dada sekarang.

“Vivi, aku baru sadar ternyata besar sekali payudara kamu !” akhirnya beliau berkomentar “Bukan sekedar besar tetapi benar-benar hampir bulat sempurna dengan letak putting di tengah-tengah”

“Ba .. bapa gak suka ?” kataku agak khawatir karena aku tahu ukuran payudara istrinya tergolong normal sedangkan semua perempuan di keluargaku payudaranya memang besar-besar, bahkan ukuran payudaraku masih tergolong kecil kalau dibandingkan mereka.

“Saya suka sekali, terutama karena bentuknya yang benar-benar membulat” Jawabnya “Hanya saja saya kaget karena tidak menyangka sebesar ini terutama kalau dilihat dari ukuran tubuh kamu yang kecil”

“Tapi yang jelas payudara kamu sangat kenyal” lanjutnya sambil tersenyum nakal “Sehingga terlihat selalu membusung walaupun sudah tidak menggunakan BH lagi”

Sambil bicara pak Jerry mulai memegang-megang kedua payudaraku dengan kedua tangannya kemudian langsung memangut bibirku. Ciuman beliau kali ini tidak hanya ke bibir saja, tapi juga pada kupingku leherku, dadaku dan juga putting payudaraku yang berwarna coklat kehitaman.

Remasan pada satu payudara bersamaan dengan isapan-isapan yang disertai gigitan kecil pada putting payudara yang lainnya membuat aku dengan cepat merasa melayang.

“Ahhhh… ahhhh…bapaaaa…aaahhh” Celotehku dengan mulut yang menganga dan mata yang susah fokus karena mendapat kenikmatan yang datang tiba-tiba.

Posisi tubuhku kemudian dirubah menjadi setengah berbaring sehingga bossku bisa lebih leluasa mencumbuku. Nafsu berahiku meningkat dengan cepat, aku mulai merasakan celana dalamku menjadi lebih lembab oleh cairan yang keluar di sana.

“Bapaaaaa …. Vivi sudah ga tahaaaan ….” Teriakku seperti biasa kalau sudah mencapai orgasmeku. Saat itu aku ingin pak Jerry mengelus-elus vaginaku yang basah dari luar celana dalamku, tapi sekarang beliau tidak melakukannya mungkin kah karena aku masih pakai celana jeans ?

Tapi karena berahiku sudah sampai ke ubun-ubun maka aku tarik tangan kanan pak Jerry ke arah selangkanganku sebagai isyarat keinginanku.

Beliau rupanya bisa menangkap maksudku, tapi karena terhalang oleh celana jeans maka beliau berinisiatif membuka kancing celanaku dan resletingnya dengan satu tangannya supaya bisa menjangkau celana dalamku.

Pinggang celana jeansku yang tinggi (sampai pusar) rupanya masih menyulitkan beliau sehingga membuatnya jadi tidak sabar. Beliau lalu berhenti mencumbuku dan dengan gerakan cepat beliau menarik celana jeans dan celana dalamku sekaligus sampai terlepas.

Tidak berhenti di sana, pak Jerry pun kemudian melepaskan celana dan celana dalamnya sendiri dengan masih dalam posisi duduk di karpet sehingga kami berdua sekarang dalam kondisi telanjang bulat. Tubuhku yang telanjang berada dalam posisi badan setengah terbaring di karpet bersandar pada bantal dengan kedua kaki yang mengangkang.

Saat itu aku sudah tidak begitu peduli dengan keadaanku karena yang aku inginkan adalah pak Jerry segera mengelus-elus vaginaku seperti biasanya. Tanpa menunggu lama-lama pak Jerry langsung menindih kemudian menciumi bibirku sedangkan tangan kanannya mengelus-elus vaginaku tanpa terhalang celana dalam lagi.

Sentuhan langsung tangan bossku pada vagina ternyata terasa jauh lebih nikmat dari biasanya sehingga tensi berahiku mulai meninggi lagi setelah orgasme pertama tadi. Apalagi saat pak Jerry menggunakan jari-jarinya mempermainkan kelentitku sambil menggesek-gesek liang vaginaku yang sudah semakin basah.

“Hhhhmmmmpphhh …. Hmmmmmppphhhh…..” jeritanku masih tertahan oleh ciuman pak Jerry.

Beliau kemudian beralih menciumi dan menjilati kedua putting payudaraku secara bergantian membuat tubuhku bergelinjang dengan hebat karena diserang rasa geli yang menimbulkan kenikmatan yang luar biasa.

Jari-jarinya yang ada di vagina juga terus beraksi dengar berputar-putar di sekitar liangnya sehingga vaginaku terasa mulai merekah dan semakin basah.

“Ahhhh….bapa …ahhhh …. Ahhhhh … enaakkk … ahhh “ Aku hanya bisa menjerit-jerit sebagai ekspresi kenikmatan.

Pak Jerry adalah laki-laki pertama yang aku anggap sebagai pacar dan juga yang pertama menyentuh tubuhku. Cara beliau memperlakukanku membuat aku tidak bisa menolak permintaannya, bahkan membuatku selalu ketagihan dan merindukan beliau melakukannya lagi, lagi dan lagi.

Walaupun selama tiga bulan perpacaran keperawananku masih belum terusik, tapi kali ini jadi lain ceritanya …

“Ga tahan pa … Vivi sudah ga tahan Bapa …. ooohhhhh” Teriakku saat merasakan orgasme lagi.

Setelah mengejang beberapa kali karena kenikmatan luar biasa yang kurasakan, tubuhku menjadi lemah lunglai. Aku mengangkat kedua tanganku ke arah beliau sebagai tanda ingin dipeluk, tapi pak Jerry malah bangun dan berlutut diantara kedua kakiku sambil menarik kakiku sedikit untuk membuat posisiku badanku berbaring secara sempurna.

Kedua kakiku dipentangkannya lebar-lebar dan tanpa ragu-ragu beliau langsung memangut vaginaku dengan bibir dan lidahnya sehingga sekarang kepala bossku itu ada diselangkanganku.

“Bapa apa yang ….Uuuuhhhhhh …..akkkkhhhhhhhh…..shhhhhhhh” aku sempat kaget dan ingin bertanya apa yang dilakukannya itu tapi sebelum kalimatku lengkap aku sudah disergap lagi rasa nikmat dari permainan lidah dan bibir beliau di vaginaku.

Bibirnya mulai menciumi kelentitku sedangkan lidahnya menari-nari menjelajahi sisi dalam vaginaku yang sudah mulai merekah. Kadang-kadang ujung lidahnya terasa bergerak keluar masuk kedalam liang vaginaku yang walaupun tidak masuk terlalu dalam tapi mendatangkan sensasi yang luar biasa.

Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambut bossku dengan gemas.

Pak Jerry seperti tidak memperdulikan cairan vaginaku yang semakin membanjir dan bibir vaginaku semakin membengkak . Beliau bahkan mulai menggigiti kelentitku dan diselingi sapuan lidahnya yang kasar mengelilingi kulit kelentik yang sensitif membuat tubuhku mulai bergetar dengan hebat menahan rasa nikmat yang dahsyat.

“Akkkkkhhhhhhhhhhh……ga tahan… bapa …Vivi ga tahan lagi …….akkkkkkhhhhh” Aku mengerang dengan badan hampir melenting karena nikmatnya.

Pada saat nafasku masih memburu dan tersengal-sengal karena dihantam kenikmatan, aku lihat pak Jerry kembali pada posisi berlutut dan masih berada diantara kedua kakiku. Kemudian beliau maju lebih mendekat ke selangkanganku sambil tangan kanannya seperti menggenggam sesuatu yang kemudian diarahkannya pada vaginaku.

Aku belum pernah melihat kemaluan atau penis orang dewasa, aku hanya pernah melihat penis anak kecil keponakanku saat aku diminta memandikan mereka. Walaupun bentuk dan ukurannya jauh berbeda, tapi aku yakin “benda” yang dipegang beliau itu adalah penisnya sendiri.

Pengetahuan seksku memang sangat minim kalau tidak bisa dibilang nol, tapi naluriku mengatakan bahwa pak Jerry sekarang sedang berniat menyetubuhi aku.

Seketika timbul rasa takutku dan juga rasa menyesal karena telah mengundang pak Jerry ke rumahku yang sedang kosong supaya kami bisa bercumbu lebih bebas.

Tapi badanku sudah sangat lemas karena tiga kali orgasme dan rasa takut membuatku malah semakin lemas saja sehingga akhirnya hanya bisa merasa pasrah kepada keadaan ini.

Aku hanya mencoba memejamkan mata supaya pikiranku tidak merekam memori visual dari peristiwa yang mungkin kuanggap akan kusesali seumur hidup. Kurasakan pak Jerry sudah berada di atas tubuhku dengan bertopang pada tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya membawa kepala penisnya bergesekan dengan kelentitku.

Rasa nikmat yang ditimbulkannya sedikit banyak mulai mengurangi rasa gelisah akibat ketakutanku tadi. Pak Jerry juga kadang-kadang membawa penisnya ke muka liang vaginaku dan melakukan gerakan berputar seolah-olah ingin membesarkan ukuran liangnya yang setahuku sangat sempit.

“Shhhhhhh…shhhhh…shhh…” Tanpa bisa kucegah mulutku mengeluarkan suara desisan nikmat yang seirama dengan gerakan tangan kanan beliau.


Tiba-tiba aku merasakan kepala penis pak Jerry tidak lagi berputar-putar dimulut liang vaginaku, tetapi aku merasakan penis pak Jerry tersebut mulai terasa dijejalkan masuk ke dalam liang vaginaku. Daging penis beliau yang padat terasa menyakitkan saat memasuki liang vaginaku yang sudah merekah basah dan licin.

“Aduuuuuhh….sakiiit …aduuuhhh…bapa…sakit sekali …aduuhhhh” Aku hanya bisa mengaduh pelan-pelan sambil mengangkat kedua tanganku untuk berpegangan pada pinggiran bantal yang menyangga kepalaku sehingga bisa meremas-remasnya saat merasa sakit.

BLESSSSS …. Seluruh batang penisnya akhirnya masuk dengan sempurna dengan tidak terlalu sulit karena sudah “siap” akibat cumbuan-cumbuan luar biasa yang dilakukan tadi.

“Sakit ya sayang ?” Tanya bossku sambil memperbaiki posisi badannya tanpa merubah posisi penisnya dalam liang vaginaku.

Aku hanya mengangguk perlahan dan tanpa terasa ada butir-butir air mata muncul di ujung mataku yang terpejam. Pak Jerry dengan lembut mencium air mata pada ujung mataku dan mengelus-elus rambutku yang panjang dan tebal.

“Uuuuhhhhhh ….” Aku kembali mengeluh pelan saat pak Jerry mulai melakukan gerakan maju mundur pada penisnya dengan perlahan. Beliau lalu memelukku dengan erat sehingga kedua tanganku pun sekarang dalam posisi melingkari punggungnya.

Rasa sakit itu lama-lama makin berkurang dan berganti menjadi rasa nikmat jauh melebihi yang pernah kurasakan sebelumnya.

“ Aarkkkhhh … arkkhhhhh ….arkkkhhh….” aku mengeluarkan erangan yang terdengar aneh saat pak Jerry mulai mempercepat gerakannya sambil tetap dalam posisi memelukku.

“Bapaaaa … aduuuhhh…. bapaaa …Vivi udah gak tahaaaannn”

Hanya dalam beberapa menit saja aku sudah meneriakan kata-kata orgasmeku yang khas. Pak Jerry membalasnya dengan gerakan yang makin cepat dan diakhiri dengan hujaman yang dalam dan dilanjutkan dengan gerakan penis berputar-putar seolah-olah mau membuka lobang rahimku.

Aku sampai mengejang-ngejang kenikmatan sambil mengangkat-angkat pantatku untuk mengimbangi gerakannya, sedangkan kedua tanganku sekarang beralih meremas-remas pantatnya beliau.

“Ooohhhhhhhhh…….” Akhirnya aku kembali tergolek lemas karena kenikmatan, pak Jerry pun menghentikan gerakannya setelah melihat reaksiku.

Aku buka mataku dan memberikan senyumanku yang paling manis kepada bossku yang telah memberikan kenikmatan yang luar biasa dan secara ajaib menghapus sama sekali rasa menyesal yang sebelumnya kurasakan.

Lalu kami berciuman cukup lama sambil saling membelai muka dan rambut masing-masing. Setelah puas berciuman pak Jerry kemudian melepas pelukannya dan duduk tegak tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku..

“Vivi, coba kamu lihat darah perawan kamu” Ajak pak Jerry.

Aku coba mengangkat badanku sedikit dengan ditopang kedua tanganku sambil melihat ke arah selangkanganku. Penis pak Jerry hanya terlihat pangkalnya saja karena sisanya masih berada di dalam liang vaginaku. Selain penuh dengan urat-urat yang menonjol, pada penisnya juga terlihat sedikit cairan berwarna merah pada beberapa bagiannya.

Noda merah yang sama aku lihat juga pada bulu kemaluanku, perutku, paha sebelah dalam dan perutnya pak Jerry. Rupanya itulah yang disebut darah perawan atau darah malam pertama oleh orang-orang selama ini.

Sebagai perempuan suku Jawa, warna kulitku lebih gelap dari wanita suku Sunda, demikian juga dengan kulit kemaluanku yang berwarna merah gelap sampai kebagian dalamnya sehingga bercak-dercak darah itu tidak terlalu terlihat kalau tidak diperhatikan dengan seksama.

Belum sempat aku membuka mulut untuk memberikan komentar, beliau sudah mulai mengerakkan lagi penisnya maju mundur yang membuatku terpaksa berbaring kembali. Kedua kakiku satu persatu beliau naikkan ke atas bahunya sehingga badanku menjadi hampir terlipat dalam tindihan pak Jerry.

Dalam posisi seperti itu pak Jerry memompa penisnya makin lama makin cepat sehingga membuat tubuhku terguncang-guncang.

“Oooowww ….ahhhh…aawww” aku menjerit kenikmatan “Bapaaa..aa..aa..aa … nii… iii..kk…mmmaa…aaa..aatttt…sssee …eee…kkkaa…aaa…llliiiii…” suaraku jadi terputus putus karena kerasnya goncangan badanku.

CROK … CROK …CROK …CROK … aku mulai mendengar bunyi seperti air becek yang ditepuk-tepuk dengan keras. Belakangan aku ketahui itu adalah bunyi dari cairan yang telah membanjiri vaginaku dipompa dengan keras oleh penisnya pak Jerry sampai berbuih-buih.

Badan kami kurasakan mulai berkeringat sehingga terlihat mengkilat, setetes dua tetes keringat pak Jerry mulai jatuh ke tubuhku. Tak berapa lama kemudian keringat pak Jerry semakin membanjir dan mengalir deras ke perutku bercampur dengan keringatku sendiri .

CROK…CROK …CROK… CROK …CROK… bunyi itu semakin keras. Rasanya aku hampir tak sadarkan diri karena gelombang demi gelombang nikmat yang makin lama makin besar seolah-olah tidak aka nada batasnya. Tapi tiba-tiba aku merasakan tubuh pak Jerry mulai bergetar, pompaan penisnya makin tidak teratur iramanya.

“Viviiiii…. Saya mau keluarrrrr …” teriak pak Jerry yang saat itu aku tidak tahu artinya.

Kurasakan pak Jerry menekan kuat-kuat penisnya di dalam vaginaku, tak berapa lama kemudian penisnya terasa berdenyut denyut dengan kuat lalu seperti memuntahkan sesuatu yang hangat berkali kali di dalam tubuhku. Denyutan pada penis beliau yang disertai semburan cairan hangat tersebut melipatgandakan kenikmatan yang tengah kurasakan.

“Bapppaaaaa … Oohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ……” akupun menyusul mengeluarkan lenguhan kenikmatan yang panjang sampai semburan dari penis pak Jerry berhenti.

Tubuh pak Jerry lalu ambruk kelelahan menimpa tubuhku setelah sebelumnya menurunkan kedua kakiku dari bahunya. Untuk beberapa saat pak Jerry tidak bereaksi sama sekali, sehingga aku coba peluk beliau erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya dengan penuh kasih sayang. Beberapa saat kemudian beliau mulai bergerak bangun dan langsung mencium bibirku.

“Vivi, kamu bisa merasakan kenikmatannya sayang ?” Tanya beliau dengan setengah berbisik ditelingaku.

AKu hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kepada beliau.

“Sekarang bapa sudah mencicipi milik Vivi yang paling berharga dan hanya ada satu-satunya” Kataku secara spontan yang dijawab dengan senyuman dan ciuman dari pak Jerry.

“Tapi sebagai gantinya tadi Vivi sudah merasakan kenikmatan yang luar biasa” lanjutku “Jadi Vivi sebenarnya tidak tahu apakah harus meyesal atau berterima kasih”

Sekali lagi beliau menjawabnya dengan tersenyum sambil memandangku dengan mesra sehingga aku menjadi jengah sendiri hingga tertunduk malu. Kembali aku dihujani dengan kecupan-kecupan kecil dan ciuman-ciuman pendek yang sangat berarti bagiku.

“Aaaaahhhhhhhhhhhhhhh….” Jeritku tertahan ketika tiba-tiba pak Jerry menarik penisnya keluar.

Pak Jerry kemudian berdiri dan berjalan ke halaman belakang untuk mengambil selembar handuk yang sedang dijemur di sana, kemudian dengan halus beliau menyeka keringatku dan keringatnya sendiri dan terakhir menyeka vaginaku dan penisnya.

Hari itu kami bertelanjang bulat seharian selama di dalam rumah, baik itu waktu memasak di dapur, makan siang , nonton TV ataupun saat sekedar mengobrol berdua. Kondisi kami yang bertelanjang bulat membuat kami selalu mudah terangsang lagi untuk bersetubuh, sehingga antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya kami selingi dengan bersetubuh.

Dalam persetubuhan-persetubuhan lanjutannya itu, beliau selalu menggunakan kondom yang dibawanya. Waktu itu aku dengan polosnya memprotes penggunaan kondom karena mengurangi kenikmatan bersetubuh padahal waktu persetubuhan yang pertama beliau tidak menggunakan kondom tersebut.

Sambil nyengir beliau menjelaskan bahwa yang pertama pun seharusnya beliau memakai kondom, tapi beliau khawatir aku keburu sadar dan menolak meneruskan saat beliau sedang memasang kondomnya. Menjelang malam pak Jerry akhirnya pamit pulang setelah total empat kali menyetubuhiku sepanjang hari tadi.

Hubungan kami selanjutnya semakin “panas” karena untuk dua tahun pertama aku benar-benar ketagihan untuk bersetubuh dan untuk itu aku bersedia disetubuhi dimanapun dan dalam segala kondisi, tentu saja hanya dengan pak Jerry saja. Seringkali aku di kantor minta di setubuhi sambil berdiri atau dalam posisi menungging di meja dengan berpakaian lengkap.

Kalau aku sedang menemani pak Jerry ke luar kantor atau saat diantar pulang sorenya, kadang aku suka merengek minta mampir ke hotel melati atau motel untuk memuaskan berahiku. Tidak terhitung pula persetubuhan yang kami lakukan di dalam mobil yang biasanya kami parkir areal parkir umum yang luas tapi gelap.

Pak Jerry tidak pernah menolak permintaanku, tapi beliau mewajibkan aku untuk selalu membawa kondom di dalam tasku karena beliau tidak bisa membawa persediaan kondom yang memadai tanpa ketahuan istrinya.

Tapi nafsu berahiku yang terlalu tinggi ini akhirnya membawa akibat fatal ketika aku memaksa untuk tetap disetubuhi pada saat persediaan kondom telah habis.

Saat itu aku meminta bersetubuh dengan posisiku di atas dan pada saat pak Jerry akan ejakulasi aku tidak mengindahkan isyarat pak Jerry untuk mencabut vaginaku dari penisnya karena aku belum mencapai orgasmeku yang ketiga sehingga akhirnya sperma beliau tumpah di dalam tubuhku.

Akibatnya dua bulan kemudian aku dipastikan hamil !

Rasa bersalah membuatku tidak berani langsung membicarakannya kepada pak Jerry sehingga janinku semakin membesar. Pak Jerry akhirnya mengetahui juga setelah beliau merasa heran karena aku bersedia disetubuhi pada tanggal-tanggal biasanya aku mendapat haid dan juga merasakan payudaraku semakin membesar. Cerita Bokep

Karena kandunganku yang mulai besar, pak Jerry membawaku ke dokter kandungan untuk digugurkan dengan cara yang aman. Dokter tersebut mau melakukan tindakan aborsi karena aku diakui sebagai istri muda beliau yang tidak diijinkan punya anak oleh istri tuanya. Sangat ironis memang …

Kehamilan yang tidak dikehendaki dan aborsi yang aku lakukan membuat Pak Jerry memintaku untuk memasang IUD sehingga kami berdua tidak lagi perlu khawatir akan kebobolan.

Sehingga kini aktivitas seks kami berdua terasa makin intensif dan tanpa disadari mulai terlalu demonstratif yang membuat orang-orang kantor mulai bertanya-tanya adanya hubungan istimewa diantara kami.

Akhirnya untuk mencegah kecurigaan orang-orang kantor yang sering melihatku keluar dengan nafas memburu dan lipstik memudar dari ruangan bossnya hampir dua kali sehari, pak Jerry merekomendasikan aku ke perusahaan lain yang dikelola pelanggan perusahaan kami.

Kemudian aku dikontrakkan kamar kos yang memungkinkan beliau datang kapan saja. Hampir setiap sore sepulang dari kantor beliau datang menyetubuhiku sebelum pulang ke rumahnya dan kadang-kadang pagi-pagi juga datang mengantarku ke kantor setelah bersetubuh dulu tentunya.

Setelah hampir empat tahun berhubungan dengan pak Jerry tanpa status yang jelas, akhirnya aku menerima lamaran dari teman SMAku yang inginmengajakku menikah tanpa melewati pacaran.

Mulanya pak Jerry keberatan dengan keputusanku, tapi akhirnya beliau mau menerimanya setelah aku berjanji mau tetap melayaninya kalau diminta. Hal itu memang bisa aku buktikan, bahkan saat aku sedang hamil anak pertamaku, aku tetap bersedia bersetubuh dengan beliau.

Aku memang tidak pernah bisa melupakan mantan bossku ini, bukan karena beliau orang yang telah merengut keperawananku, tapi karena aku memang mencintainya.
Read More

Sunday, December 10, 2017

SEX PARTY HOT DI ULANG TAHUN REKAN BISNIS SUAMIKU

December 10, 2017 0
Cerita Dewasa Sex Party Di Ulang Tahun - Kami adalah pasangan suami istri yang bahagia dalam perkawinan kami dan sama sama saling mecintai, tetapi dalam kehidupan sex, kami pasangan yang open-minded alias tanpa prasangka, dan suka mengexplor gairah sex kami. Gw merupakan seorang istri dengan seorang anak yang masih kecil.

Umur gw masih belia yaitu 27 tahun! hihii… namun diusia gw ini body gw masih termasuk kategori sexy dan montok dan Suamiku umur 29 tahun, belakangan ini kami telah melakukan tukar pasangan dengan pasangan lain, dengan hasil yang merangsang selera libido sex kami.

Pada saat gw disetubuhi oleh pria lain gw sengaja memperlihatkan kontolnya lelaki itu masuk dalam liang memek ku, dan itu membuatnya on dan terangsang sekali, dan juga pada saat ku oral kontol dengan nafsu dan menyemprot spermanya di mulutku atau dimuka gw. Tapi sebaliknya gw juga nikmat melihat dia di oral ama cewek lain.


Pada hari sabtu teman business suami gw namanya Anton ulang tahun yang ke 27, dia tergolong pria muda yang cepat melejit menjalankan usahanya. Mengadakan pesta ulang tahunnya di sebuah diskotik ternama dan terkenal di jakarta, dia mengundang kami dan beberapa teman dekatnya, juga rekan bisnisya.

Ada beberapa dari mereka yang kami kenal, ketemu beberapakali, pada saat gw menemani suami gw kerja. Mereka masih ter golong muda yang paling tua umur 31, seperti Alit 25 tahun tampan tubuh atletik juga di undang.

Hari sabtu gw mempersiapkan diri gw agak sexy untuk hangout ntar malam, dengan mengunakan rok mini berwarna merah menyala dan agak transparan dan celana dalam jenis G-string yang matching, ku cukur bulu memek gw sampai halus agar tidak kelihatan keluar dari G-string dan memakai minyak wangi agar badan berbau wangi dan exotic gw siap untuk hangout.

Begitu suami melihat gw berhenti sejenak dengan expresi terpesona, wah wah.. lo kelihatan sexy sekali malam ini. Gw senyum sambil mengoda dia dengan bungkuk dan mengoyangkan pantat gw yang sexy kekanan kekiri kaya penari striptise, dan berkata “mau goyang” hehehe...

Dan kita berangkat dan tiba di TKP, dan kamipun segera menuju keruangan yang telah dibooking Anton. Saat kami masuk ruang yang exclusive itu, dengan sofa yang kelihatannya nyaman, dan para tamu sudah datang termasuk Alit yang membawa pasangan dia Wulan berumur 20 tahunan, tubuhnya sangat sexy dengan bentuk payudara yang menonjol ukuranya sekitar 36 B dan muka yang manis dan sangat cantik, Wulan memakai rok mini coklat dengan sepatu hak tinggi coklat.

Tapi aneh gw merasah semua laki laki di situ memandang ke gw, dan gw merasa dilihat dari ujung kaki sampai ujung dada, kami di perkenalkan sama Anton kepada teman2 nya, Agus umur 24 thn tampang ABG banget cukup ganteng, Roni umur 30 thn dengan penampilam bersih dan rapi, dan tentu Alit yang sudah gw kenal sebelumnya!

Dia merangkul dan mencium pipiku, sambil membuatku terkejut tangan kanan dia meraba dan meremas pantatku tanpa sepengetahuan suamiku, itu membuatku malu, terangsang dan pipiku memerah.

Tak lama kemudian cewek masuk dengan pakaian sangat sexy sepatu boot hitam yang tinggi selutut, dada membusung kedepan, dan berjalan dengan PD sekali bernama Putri (menurut gw Putri orangnya sangat liar, cantik dan centil), kata suamiku itu cewek stripper untuk mebuat malam lebih asik.

Setelah semua duduk di sofa yang telah tersedia botol miniman dan gelas yang sudah penuh minuman. Alit bediri dan mengambil minuman yg dimeja dan bersulang untuk ulang tahunnya Anton, semua bertepuk tangan dan mengambil minuman, dengan lampu di padamkan sedikit agar remang remang, dan kami semua minum, Anton bilang “Habiskan yaaa” minumannya sangat terasa sekali alkoholnya.

Dan setelah kami semua minum habis Alit tertawa sambil berkata “nikmati malam ini karena minuman itu telah dicampur Inek hadiah dari Anton” kami semua berseru mantabssss!!!. Saat itu juga lagu techno membuat suasana menjadi tambah hidup!

Gak lama badanku merasa ringan tangan mulai dingin, dan perasaan enak dan horny mulai terasa emang setiap dikasi inex bawaan gw horney aja. Dan kami pun berdiri sambil berpelukan dan bergoyang dalam irama denyutan music yang ada. Baru terasa dada suami gw bergesekan dengan dada gw, membuatnya putingku berdiri tegak dan seirama dengan dada gw menyeterum ke memek ku mulai terasa basah.

Tiba2 suami melepaskan gw untuk mengambil minum di meja. Sendiri gw bergoyang didepan dan serasa semua mata laki2 disitu melihat gw Alit, Agus, Roni, dan Anton, gwpun mulai bergoyang lebih erotis dan memeluk orang didekat gw, tanpa sadar Putri sang stripper bergoyang dan merangkul gw, karena gw asik aja, kita berdua bergoyang erotis berdempetan dan tangan Putri berada didada gw yang berdiri on.

Gw melihat suamiku lagi asik dengan Wulan meraba raba pantatnya sambil bergoyang diantara selangkangan Wulan dan Wulanpun memegang kepala suami gw didepan dadanya yang montok sambil digoyangkan. Gw pun tak perdulikan gw lagi didunia enak banget.

Tak sadar kalau Anton mendekat dan gabung ama kita berpelukan sambil tangan kanannya berada di dalam rok mini Putri. Dan yang kiri memelukku dari pundak dan tangannya meremas remas dada gw dan gw sangat menikmatinya !

Anton meninggalkan kita dan tanpa gw sadar memberi aba aba ke Putri untuk mulai melepaskan pakaiannya (striptease), Putri mulai bergoyang lebih erotis didepan gw dan mengunakan tubuhku seakan akan gw cowok, dia melekuk lekuk sambil meraba tubuhku dari leher, ke dada, dan ke pantatku berulangkali dia lakukan itu.

Putri meminta gw untuk membuka kancing rok mini yang dia kenakan, dengan kondisi horny dan fly gw turuti, dan terdengar suara siul2 dari cowok cowok, sampai kancing terahir rok mini Putri kubuka dan sekarang kelihatan jelas BH berwarna hitam dan CD tembus pandang berwarna hitam yang memperlihatkan memeknya yang tanpa bulu sehelaipun.

Dengan gaya erotis Putri menjilat, dan memilin dada gw dan putting ku dari luar rokku sambil bergoyang goyang erotis, sedangkan tangannya meraba raba pantat gw sambil menaikan rok miniku sampai terlihat G-stringku seirama denyutan music yang ada, dan sekali kali meraba memek gw dengan jarinya secara lembut dan erotis dari luar CDku (hal itu membuat memek gw on dan basah).

Gw merasa sudah didunia nikmat dan gak perduli yang melihat gw. Gw berbalik untuk melihat suasana dan suamiku yang masih dengan Wulan, dia sedang meraba raba dada Wulan dari dalam BHnya dan tangan satunya berada diselangkangan Wulan sedang memainkan memeknya, kulihat suamiku sedang on berat dan horny banget kayaknya.

Kembali gw menikmati goyangan serta rabaan Putri kepada tubuhku. ternyata Putri telah melepaskan BH dan CDnya dan bergoyang telanjang bulat, siulan kembali ku dengar dan membuatku lebih liar dan berani. Putri mulai melepaskan rokku dengan pelan dan lembut dan berhenti pada kancing yang didepan perutku, membuat BHku kelihatan bagi yang mau lihat dada gw, dengan cepat dan lembut.

Putri telah melepaskan kaitan belakang BHku dan BHku jatuh kelantai memperlihatkan dada gw yang Putri dengan putin yang sedang berdiri menunjukan betapa hornynya gw, dengan gerakan erotisnya Putri bergoyang dengan memainkan dada dan memilin putinku yang telanjang sambil diisep, dan dijilat dengan lembut, dengan tangannya bergerak untuk melepaskan rokku dari pundakku, dengan kenikmatan yang ku rasakan gw tidak memperdulikan rok miniku jatuh ke lantai, membuat gw topless dan bergoyang hanya dengan G-stringku.

Gerakan Putri tambah hot dan erotis melekuk lekuk dan mengerakan pinggangnya seolah olah dia lagi fishing gw, dan tambah ganas Putri mengisep isep dada gw dan tangannya mengelus elus vagina gw sambil jarinya keluar masuk, dia tahu betapa basahnya vagina gw, yang sudah keluar lendir menembus G-stringku. Gw buka mata gw gw melihat Alit berada di belakang Putri dengan tangan yang bergerilia ke dada dan memeknya, dan mencium Putri dengan lidah dijulurkan kemulutnya yg disambut juga dengan lidah Putri didepan mata gw.


Gw termenung melihat mereka sampai gw tak sadar kalau Putri melepaskan G-Stringku, yang membuatku telanjang bulat dan bergoyang, gw segera melihat reaksi suamiku yang ternyata dia lagi sibuk sendiri dengan Wulan yang sekarang juga tidak memakai sehelai pakaianpun, dan lagi mengoral suamiku sambil mengocok kontolnya, dan Agus pun menunggu giliranya

Tiba tiba gw terkejut dengan sesuatu yang hangat dan lembut menyentuh memek gw, gw berbalik dan melihat kepala Putri berada diselangkanganku dan menjilatin memek gw sedangkan Alit memelukku dari belakang sambil meremas dada gw. Putri dan Alit mengiring gw ke sofa dan sampai di sofa mereka melanjutkan menjilatin vagina gw dan Alit mengisap dan menjilat dada gw, kenikmatan menerpa tubuhku, tiba tiba gw merasa ada org duduk di sebelah kanan dan kiriku,
Ternyata Anton dan Roni.

Roni melihat sambil meraba raba dada gw yang satu lagi, gw malu, terangsang. dikelilingin tiga cowok sambil diisepin vagina gw oleh Putri, gw mendesah keenakan. Posisi Putri digantikan oleh Anton yang sekarang menjilatin vagina ku uhhh….. nikmat banget rasanya! Rangsangan yang hebat gw rasakan dari dada yg diisep 2 cowok dan vagina gw yang basah dan horny dilahap abiz oleh mr Anton. Desahanku membuat para cowok memperlakukan gw lebih liar.

Putri ke sebelah Roni dan melepaskan pakaiannya sambil mengoral kontolnya sampai ngeceng, dan berikutnya Alit dan Anton, sampai mereka semua tenlanjang bulat, ku lirik kontolnya Alit begitu tebal dan panjang 17 cm, Anton 19 cm dengan ketebalan yg sama, lalu gw meraba punya Roni karena gw tidak dapat melihatnya, ternyata lebih besar dari semuanya dan tebal sekali sampai jariku tidak dapat melingkari kontolnya, Anton memasukan jarinya kedalam vagina gw sambil clitorisku diisep dan dijilat membuat badanku bergetar dengan maut gw keluaaaaarrr …..ohhhhhh……. ahhhh….. cairan hangatku mengalir keluar dari vagina gw terasa tak henti hentinya mengalir keluar, semua terkena mulut Anton yang melahap dan menjilatin semua cairanku yang keluar. Anton memberi gw waktu untuk menikmati orgasmeku sebelum dia mengarahkan kontolnya ke vagina gw dengan pelan dia masukan kontolnya, sampai kontolnya masuk semua baru dia maju mundurkan kontolnya membuat gw mengikuti irama yang nikmat dia buat.

Anton mendorong pinggangnya kedepan agar kontolnya masuk semua ke vagina gw. Dengan tak sabar Alit berdiri dan mekangkangi muka gw sampai kontolnya didepan mulutku, dan kuraih dengan nafsu dan kumasukan kontolnya kedalam mulutku, kulirik ke kiriku untuk melihat Roni, entah kemana Roni tetapi sudah tidak berada di sampingku lagi, Putri memainkan dada gw dengan tangan dan mulutnya.

Sambil kontol Alit kuoral dan ku jilat bolanya sampai ujung kontolnya, sambil kontol Anton dalam vagina gw yang membuatku terangsang, seirama dengan jilatan Putri yg lembut di dada gw membuat gw mendesah aaaahhh….aaaahh…aaahh…, dan mebuatku lepas kendali, fuuuu..ckk…meee…fuuuuck…me.. Teeeddy… dengan gw mengerang membuat Anton nafsu dan menyodok vagina gw dengan keras dan badanku mulai bergetar lagi dan Arrrrrggg….. Arrrrrgg… aaahhhh….aaahhhh… kupegang pantat Anton dan kutarik kedalam agar kontolnya masuk lebih dalam lagi ke vagina gw…..oooohh…oooohhhh…Arrrrrgggg…. aaaah…..aaahhh…uuuhhhh… badanku bergetar getar dengan hebat.

Melihat gw keluar Anton meyusul gw tahu dari denyutan kontolnya dalam diriku…tak lama Oooooo….. Oooohhhh.. akkk…uuu.. keeee…luaaa…rrr. Dia mencabut keluar kontolnya dan ternyata Putri telah menunggu dan Anton masukan kontolnya kedalam mulut Putri untuk menyemprotkan air maninya Aaaaa……hhh….aahhh….ahhh.. ooo… oooohhhh. ..banyaknya air mani yang keluar di mulut Putri sampai keluar kepipinya dan sisanya ditelan habis. Kebanyang olehku kenapa Anton tidak mengeluarkan dimulut gw (padahal gw belum pernah), Tapi minuman dan inek itu mebuat gw berbuat hal yang belum pernah gw inginkan sebelumnya dan sekarang gw sangat menginginkan.

Sambil melamunkan tentang air mani Anton, tak sadar kontol Alit yang sedang ku oral dengan nafsu, sedang berdenyut denyut siap menyemburkan air maninya, gw terkejut tiba tiba Aaaa…hhhh….. Ooohhhh….ooohhh… giiiii…lllee… gw keluuuuuuuaarrr…..croooot…..crooot… mulutku dibanjirin air mani Alit, menyembur dengan keras ketongorokanku membuat gw batuk batuk, dan Alit mendorong kontolnya lebih dalam sambil memegang kepal gw sampai habis air maninya didalam kemulutku semua, banyak air maninya sampai sebagian tumpah ke sofa dan dada gw. Lemas lah Alit bersandar disebelahku.

Kenikmatan pertama gw merasakan air mani keluar dimulutku membuat gw lupa sesaat akan suamiku, ternyata dia sedang duduk asik telanjang di oral oleh Putri dan kontol Agus dari belakang menyodok memeknya Putri dengan irama yang cepat celaaap…. ceeeeplok… celaaap…. Ceeeplok…. Terdengar suaranya.

Gw mengambil minumku dan menuguk minumanku, lalu gw dengan setengah sempoyongan kekamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai gw kembali ke sofa dan minum sedikit lagi mereka santai asik minum2. sambil bergoyang telanjang. Gw pun bergabung dengan mereka di lantai bergoyang. Sambil menikmati denyutan lagu house music, gw masuk ke dunia kenikmatanku sendiri.

Dan rasanya pada saat itu ingin memeluk semua orang yang hadir. Gw mengenali wajah-wajah yang ada namun pikiranku kosong. Gw Putri bergoyang di atas meja, dan gw bergoyang erotis seolah gw stripper yang hot. Dengan menyambut tangan tangan yang meraba raba setiap lekukan tubuhku yang membuatku sangat horny lagi. dengan jari, lidah di vagina gw dan dada gw tubuhku merasa nikmat.

Wulan naik keatas meja dan bergoyang bersama gw, goyangan kami seperti sepasang lesbi yang sedang terangsang. Wulan memasukan jarinya ke vagina gw dan lidahnya menjilatin dada gw dengan erotis sekali, tak lama Putri bergabug diatas meja dan kami bertiga kelihatan wanita lesbi yang hot dan heboh dikelilingi Alit, Roni, Anton, Agus, dan suamiku. Putri mengajak turun ke sofa dan gw terlentang diatas sofa dengan kaki dibuka lebar membuat akses yang mudah bagi Putri melahap vagina gw dan clitorisku, Anton menyuruh Wulan menduduki mukgw dengan gw ahirnya merasakan rasa memek wanita untuk pertama kali.

Memek Wulan yang basah terasa asin, gurih, sedikit amis tapi tak tahu kenapa gw menikmatinya dan melahap memeknya dengan nafsu. Keahlian Putri menjilain clitorisku membuat gw mendesah. dan memegang kepala Putri dan mendorongnya ke vagina gw yang berdenyut denyut. Lidahnya dimasukan dalam memiawku membuat tubuhku bergetar keenakan tubuhku bergoyang maut merasakan Orgasme dari Putri keluarlah cairanku kemulut Putri yang mungil, dan bersamaan Wulan mendesah Auhhh….. Arrrggggghhhhhh…oooohhhhhhh cairan Wulan keluar dimulutku dan Wulan menekan memeknya kemuka gw sampai hampir gw gak bisa bernafas, memaksakan gw menelan semua cairannya yang keluar dari memeknya, dan gw menelan dan mejilat memeknya sampai habis!

Gw merasa sangat happy, horny, dan nikmat. Gw melihat para cowok (termasuk suamiku) memandangku sambil berbisik bisik. Kemudian Agus dan Roni menghampiri gw yang sedang terlentang telanjang bulat dapat mereka melgwkan semau mereka dan gw akan menikmatinya. Roni dengan kontolnya yang besar dan panjang berhenti didepan mukgw, Agus menyusul dan juga berhenti depan muk gw dengan kontol yang setengan berdiri.

Suamiku meraih kedua tanganku dan menaruhnya dikedua kontol didepanku sambil mengedipkan matanya seolah gw harus melayani mereka. Dalam kondisi horny gw kocok sambil kutarik kontol mereka lebih dekat mulutku, ku oral secara bergantian, hanya kontol Roni lebih gw perhatikan, karena tak sabar gw mau merasakannya dalam vagina gw.

Gw melihat suamiku, Wulan, Anton, Alit, dan Putri duduk mengelilingi gw, Agus dan Roni seolah menonton film porno, dan gw akan menyajikan tayangan yang seru bagi mereka. sambil bermain oral satu sama lain, tetapi pandangan mata mereka tertuju kepada gw melayani 2 cowok. Ku jilat bola Roni dan kusedot masuk kemulutku berulangkali hingga Roni mendesah Oooo… oooohh….. Aaaah…, dan kujilat batang kontolnya hingga ujung lobang baru kumasukan kemulutku, panjangnya kontol Roni hanya bisa setengah yang masuk ke mulutku.

Kontol Agus gw kulum sama dan diapun mendesah aaaa… Aaaahhh…. u uuuu…. Uuuuhhh.. tepuk tangan dari penoton claap….claapp… Hebat…Hebat.. membuat gw malu dan sangat terangsang secara bersamaan. Dada gw diremas remas dan putinku dipilin pilin oleh mereka berdua, yang memberiku sensai dan nafsu mengkulum kontol mereka. Jari Roni meraba sambil memasukan jarinya kedalam vagina gw yang hangat membuat gw mendesah ooooo…. Uuuuu….. aaaahhhh…., gw baru sadar kenapa lampu dalam terang sekali hanya dimana gw bermain dengan Roni dan Agus, seolah gw di atas panggung teater dan dikelilingi penonton. Muka gw memerah sebentar karena malu, tapi tubuhku yang horny banget mengalahkan maluku.

Agus Putri duduk di dada gw sambil ku oral, dan Roni diselangkaanku memainkan mengisap vagina gw sambil jarinya masuk keluar. desahanku yang keluar dari birahiku dengan tak sadar gw mendesah. Lagi2 tepukan tangan dari penonton bersuara dengan keras. Jilatan Roni membuatku meram melek dalam kenikmatan yang gw salurkan kekontolnya Agus yang sedang kusepong sepong dengan ganas.

Gw merasa ujung kontol Roni berada didepan lubang vagina gw siap memasukannya, dengan pelan kepala kontolnya memasuki liang vagina gw, dan terasa amat besar masuk kepala kontolnya terasa sedikit sakit dan penuh vagina gw diisi kontolnya keluar suara dariku saat itu dengan pelan dia masukan semua sampai mentok dalam vagina gw yang merasa sangaaat penuh sekali.



Gw berhenti mengoral kontol Agus dan merasakan kenikmatan kontol Roni yang sedang keluar masuk vagina gw dengan lembut dan pelan. Kenikmatan yang luar biasa kurasakan dalam liang vagina gw, dengan penuh nafsu kupegangang pantatnya Roni dank ku atur tempo keluar masuk kontolnya lebih cepatdesahan dan keliaranku keluar tanpa kusadari, dan tepuk tangan serta kata fish dia Roni ent*tin dia yang kencang dari penonton yang bergairah melihat gw di genjot oleh ****** Roni. Wulan menghampiriku dan gw dibalik dan diminta untuk nungging doggie style dengan Wulan dibawahku menjilat clitorisku yang sangat sensitive, dan Agus duduk di sofa depanku sambil kuoral, Roni kembali masukan kontolnya ke dalam vagina gw dari belakang.

Kenikmatan yang belum gw merasakan melanda tubuhku, kenikmatan kontol dimulutku, vagina gw, clitorisku dijilatin sambil kontol yang besar keluar masuk vagina gw keliaranku mengambil alih! masukin Kontolmu yang lebih dalam dengan irama yang cepat membuatku Orgasme yang luar biasa dan tak bisa kutahan lagi bergetar, dan mengejang kejang, tubuhku sampai harus di pegangi Roni sambil dia menyodok dengan keras memasukan semua kontolnya ke dalam vagina gw, dan dia tahu gw sedang orgasme dia berhentikan agar gw dapat menikmatin orgasmeku.

Begitu kontol Roni dicabutnya, keluarlah cairanku dengan deras sekali ke mulut Wulan yang sedang menunggu, karena tubuhku bergetar sebagian masuk mulutnya, pipinya, hidungnya. Dan Wulan membersihkan semuanya sampai habis. Desahanku masih tak dapat ku kontrol karena lidah Wulan yang hangat dan lembut menyentuh clitorisku berkali kali … oooo…. Oooo…hhhh.. ooohhhhh… Giiiiilleeeee… aaaaa……aahh. Kontol Agus dimulutku kulumat habis, kusedot sedot dengan irama yang cepat keluar masuk mulutku. Sambil gw menikmati orgasmeku, Selesainya Wulan membersihkan vagina gw, Wulan berdiri disampingku menjilat dada gw sambil memijat bola Roni yang sedang kembali mengenjotku vagina gw kembali dengan irama yang sama cepatnya, sambil kontol Agus yang ku kelum dengan biji pelirnya Agus berayun ayun mengenai daguku. Dan suara biji pelir Roni yang menghantam memiawku ceelllakkk….ceeeeplloook… kenikmatan dalam tubuhku yang tiada habisnya membuatku tak tahan lama.

Tubuhku mulai menegang sensai kenikmatan melanda tubuhku vagina gw terasa tersetrum, mulutku terasa penuh dengan kontol Agus, dada gw terasa geli nikmat dengan sekali kali gigitan sensai diputinku yang di lgwkan Wulan, bergetarlah tubuhku lagi gw! Tak lama Orgasmeku terulang lagi tapi yang ini lebih lama dan panjang!nafasku tersendat sendat. Ku rasakan Roni menyodok yodok gw dengan irama lebih cepat dan akhirnya crooooot… crooottt.. dia keluarkan air maninya di pinggangku dan meleleh kebawah sampai lubang pantatku terasa hangat.

Kontol Agus ku kocok kocok dengan irama cepat sambil kubuka mulutku menanti yang air mani keluar dari kontolnya si Agus. melihat mulutku menunggu membuat Agus sangat terangsang! menyembur air mani Agus mengisi mulutku yang menunggu. Sambil dia kocok kocok sendiri kontolnya dia masukan kembali kemulutku dengan berkata …“masukin semua” …perintahnya kepada gw, dia masukan dalam sekali kemulutku semuanya sperma kutelan habis, membuatku tersedak sedak. sentakan keras yang disertai semburan cairan hangat gurih di tenggorokan ketika 2-3 menit dia mengosongkan kontolnya di mulutku.

cerita sex party bertukar pasangan mungkin pengaruh miras sama inex atau memang gw menikmati sensasi seks dengan pria lain, membuat rasa spermanya begitu enak sekali ketika kutelan. Lemaslah kita berempat dan gw pun istirahat disofa terlentang. Suamiku membantu mengenakan pakaian gw karena tak terasa sudah jam 4 pagi dan pesta sudah mau berahir. Anton menghampiri dan berkata “ kamu sexy dan hot banget gak salah gw memilih kamu sebagai hadiahku malam ini ” thank U sambil mencium gw dengan mesra dan lidahnya bergelut dengan lidah gw. Lalu dia masukan jarinya kedalam vagina gw untuk terahir kalinya dan memasukan kedalam mulutnya untuk merasakan air maniku sambil tersenyum puas. Dan akhirnya kami semua meningakan ruangan itu kakiku sudah ga mampu lagi melangkah kerana abis digilir semalaman ama teman teman suami gw dan pengalaman indah ini tak akan pernah gw lupakan kerana kenikmatan malam itu sangat perfect banget!
Read More

Saturday, December 9, 2017

DEMI MENJADI ARTIS RELA MENJADI BUDAK SEK'S

December 09, 2017 1
Cerita Sex 18+ - kali ini menceritakan pengalaman tragis dari seorang yang dialami seorang calon aktris yang akan menjadi aktris terkenal. Sebut saja namanya Siska, Siska dengan sangat terpaksa merelakan tubuhnya untuk dinikmati para petinggi kalangan dunia Perfilman demi menjadi seorang aktris besar . Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.


Cerita Sex Dewasa 18+ - Sungguh malang calon artis baru ini, sebut saja namanya Siska. Dengan sangat terpaksa dia harus bersedia disetubuhi oleh beberapa orang crew di sebuah rumah produksi Film ternama di negri kita ini. Sebelum dia bertemu dengan Big Bos rumah produksi dan sebelum diekspos oleh rumah produksi itu, Siska harus bermain di sebuah film pendek, yang katanya untuk film audisi.

Dari rumor yang berkembang, film ini adalah sebuah film semi dewasa yang dibuat untuk koleksi pribadi Bos rumah rumah produksi tersebut. Sesuai perjanjian Siska harus menjalani film audisi, jika dia tidak menjalani Film audisi itu. Siska harus mengganti semua biaya film ditambah dengan 85% dari nilai kontrak yang dipaparkan dikontrak sebelumnya.

Karena Fera seorang calon artis yang baru akan diterbitkan, dia pun hanya bisa menuruti kemauan rumah produksi film tersebut. Semua ini sudah terlanjur basah maka dari itu Siska pun meneruskan perjalananya. Ketika itu Siska melangkah menuju ruang ganti kostum. Dia diharuskan mengenakan kostum syuting yang bisa dikatakan extreme sekali.

Dengan bawahan yang mini, kaki indah Siska saat itu pasti akan terlihat jelas sekali, pantatnya yang mungil serta mulus dan kencang itu pasti juga akan terlihat oleh mata para crew rumah produksi itu.

Ditambah lagi dia mengenakan baju backless dengan tali yang diikatkan dibelakang leher, ketika adegan film dimulai pasti payudaranya tidak akan tertutup sempurna oleh kostum syuting itu.

Di adegan film itu pasti banyak gerakan-gerakan yang harus diperankan, maka ketika Siska harus membungkuk pantat dan payudaranya akan terlihat jelas. Tema Film ini menceritakan tentang percintaan. Sampai pada akhirnya Siska keluar dari ruang ganti, ketika itu mata para crew yang berada di ruangan itu memandangi Siska penuh dengan nafsu birahi.

Crew yang berada di ruangan itu kurang lebih ada 19 orang laki-laki, dari mulai tukang sutradara sampai crew pencahayaan, hanya ada 1 wanita diruangan itu, yaitu Siska. Tak lama setelah itu sutradara mulai memanggil pemain aktor pasangan Siska, Aktor tersebut dikenal dengan nama Daniel. Aktor itu adalah salah satu andalan rumah produksi film itu.

Ketika sutradara berteriak action, Daniel-pun mulai memerankan adegan yang saat itu adegannya adalah memeluk Siska. Karena dia aktor andalan maka dia terlihat profesional sekali ketika memerankan adegan itu. Ekspressi Daniel saat itu terlihat perfect sekali, dia memeluk tubuh molek Siska dengan eratnya. Saat itu Siska hanya bisa menuruti semua perintah sutradara sesuai dengan adegan.

Adegan demi adegan-pun terus berlanjut, dalam adegan itu Siska dan Daniel berciuman beberapa kali, bahkan terkadang Daniel mencium bagian atas payudara Siska yang putih mulus itu. Sang sutradara yang saat itu mengamati adegan demi adegan dengan penuh nafsu yang tertahan, dalam fikiranya sebenarnya dia ingin sekali meniduri bintang baru itu ( Siska ).

Produser dan pemilik rumah produksi itu tahu apa yang difikirkan sutradara itu, maka dari itu dengan tegas melarang sutradara itu. Walaupun demikian, sutradara itu terus
“ Cut… Cut… Cut…”, teriaknya,
Lalu disambung lagi perkataanya,
“ Daniel, kamu ini aktor andalan disini, sebenarnya kamu bisa nggk sih. Memeluk kekasih tu jangan kayak memeluk adik, Fell-nya dipakai dong !!! sini gue tunjukin caranya !!! ” teguran sutradara kepada Daniel.

Kemudian sutradara menghampiri Siska dan memeluknya dengan eratnya. Setelah memeluk sutradara itu menempatkan tangannya untuk meremas pantat kenyal milik Siska. Seiring dengan senyum kepuasan menghiasi wajah sutradara itu, Siska hanya bisa diam saja. Kemudian sutradara mulai memerankan adegan tadi, mulai dari mencium bibir sampai dengan meremas payudara Siska dengan penuh birahi.
“ Begitu caranya, nanti loe bawa dia ke ranjang untuk love scene, jagan lupa nanti fell-nya harus dapet… ngerti kan loe Daniel ?” ucapnya kepada Daniel.

Belum sampai daniel menjawab sutradara itu menimpa perkataanya lagi
“ Oh iya… biar dapet Fell-nya, loe harus rangsang Fera, ngertikan loe maksud Gue? ” ucap sutradara memberi arahan kepada Daniel.

Kemudian adegan dilanjutkan , kini Daniel mulai menciumi Siska dengan penuh nafsu , bahkan dia menyibak pakaian atas Siska dan menciumi payudara Siska, tidak ada protes dari sutradara. Saat akan masuk adegan love scene , Siska mengatakan dia malu kalau harus beradegan seperti itu dihadapan banyak orang, Siska meminta agar orang yang tidak berkepentingan untuk tidak ada di lokasi.

Saat itu sutradara menyetujui usulan Siska, saat itu juga maka sutradara menyuruh orang lain keluar kecuali kameramen dan tukang lampu , sisa crew yang lain keluar dengan serempak. Adegan-pun kembali berlanjut, Siska-pun mulau berbaring di tempat tidur dengan tubuh tertindih Daniel yang berada diatasnya. Daniel-pun mulai menciumi dan meremas payudara Siska.

Kemudian setelah itu Daniel mengangkat rok Siska ke atas, dengan melebarkan kaki Siska dan dengan satu tangan membuka celananya sendiri, Daniel mengeluarkan kejantanannya dan menggosok gosokannya di paha Siska. Saat itu juga Siska protes dengan adegan ini, namun dengan tenang Daniel mengatakan itu arahan dari sutradara.

Siska pun protes pada sutradara, namun sutradara berdalih ini dilakukan agar mendapatkan ekspresi orang yang sedang bercinta dan penuh birahi , dia juga mengatakan pada Siska bahwa yang akan direkam kamera hanya wajahnya saja, demi mendapat eskpresi birahi. Siska sempat menolak adegan ini , namun sutradara kembali mengingatkan akan surat perjanjian dan kontrak kerja.

Dia mengatakan kepada Siska, jika dia tidak mengikuti instruksi sutradara, pengorbanan yang dilakukan selama ini akan gagal dan sia-sia. Mendengar ucapan itu Siska pun tidak bisa bicara apa apa lagi, Dia hanya bisa kembali berbaring di tempat tidur bersiap melanjutkan adegan tadi. Adegan-pun diulang , adegan yang tadi diperankan diulang lagi.


Setelah adegan tadi terlewati, Daniel-pun menurunkan celana dalam Siska dan langsung mengarahkan kejantanannya ke bibir kewanitaan Siska. Siska memandang sutradara tanda dia keberatan dengan adegan ini , namun sutradara hanya mengangguk pelan dan tidak mengatakan apa apa. Siska berpikir bagaimana mungkin adegan seperti ini bisa lulus sensor.

Nampaknya ini semua tidak mungkin, sekalipun yang di rekam hanya bagian atas terutama ekspresi ( Siska baru tahu di kemudian hari apa tujuan shooting film ini).
Daniel kini mulai memompa tubuh Siska, dan Siska-pun sebenarnya mulai terangsang dan menikmati semua ini, dia-pun menggoyangkan pantatnya seirama dengan pompaan Daniel.

Baju Siska kemudian dibuka dan Daniel mulai menyedot-nyedot payudara Siska.
sutradara memerintahkan dua orang untuk melepas pakaian Daniel , hingga kini Daniel dan Siska telanjang bulat di ranjang dan sutradara terus merekam setiap detail adegan percintaan itu. geraman keras Daniel dan semburan di kewanitaan Siska menandakan pria itu sudah Klimaks, dan tidak berapa lama giliran Siska yang Klimaks.

Sutradara pun menutup adegan itu, dan Siska kemudian diberi selamat oleh semua orang yang ada disana, bahwa ia telah menyelesaikn adegan dengan baik.
Siska kemudian pergi ke toilet untuk membersihkan diri , dan ketika kembali ia melihat seorang lelaki muda yang tampan sedang berbicara dengan sutradara, dia adalah produser di rumah produksi ini , namanya Ando atau reza kalo tidak salah.

Sang sutradra ternyata sedang memuji muji Siska dihadapan sang Produser. Kemudian produser itupun kemudian menjajikan akan mengorbitkan Siska menjadi superstar baru indonesia, dia-pun memberikan undangan bagi Siska untuk bertemu dengan beberapa eksekutif rumah produksi ini pada pukul 19.00 malam ini. Singkat cerita tibalah Siska di rumah Ando ( Produser).

Setelah masuk Siska-pun disambut sang sutradara dan membawanya ke dalam , ternyata di dalam sudah ada yang menunggu Siska, Yaitu Radit dan Willy. Meraka adalah pemilik rumah produksi ini, dengan enjoy-nya mereka menunggu Siska sembari menikmati minuman beralkohol. Mereka semua terlihat senang dan gembira ketika melihat kedatangan Siska.

Radit dan Willy-pun menyambut Siska dengan hangat, lalu mereka mempersilahkan Siska duduk dan kemudian mereka membicarakan karir Siska untuk di masa depan.
Setelah beberapa lama , Ando kemudian meminta Siska memakai pakaian yang dipakainya saat shooting tadi, dengan alasan untuk lebih meyakinkan Radit dan Willy.
Ketika itu Siska-pun setuju dan segera masuk ke ruang ganti.

Namun sebelum masuk ke ruang ganti , Ando mengingatkan agar tidak memakai apa apa lagi dibalik pakaian itu. tidak ada waktu untuk menolak, Siska setuju saja demi karirnya. Sesaat setelah Siska masuk dengan pakaian tadi, seluruh pria diruangan itu berdiri dan bertepuk tangan, mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuh Siska. Namun demikian Siska merasa risih dengan pakaian ini.

Siska merasa risih terutama pada Ando yang duduk didepannya, pasti dia bisa melihat jelas, dengan putus asa Siska melipat kaki dan terus menarik narik rok pendek itu ke bawah , seolah akan bisa menutupi pahanya. Tugas Siska berikutnya adalah menari dengan pakaian itu. Siska pun mencoba menari dengan musik yang diputar oleh Ando. Tiba-tiba saja saat Siska melakukan gerakan memutar, rok pendeknya terangkat.

Hal itu secara otomatis menampakkan pantat dan kewanitaannya yang tidak tertutup.
Tidak berapa lama Ando-pun ikut bergabung menari dengan Siska , bahkan Ando sempat mencium bibir Siska, hal itu membuat Siska merasa malu. perlahan Ando mengajak Siska ke sofa dan mendudukan Siska di pangkuannya. Ando kembali sibuk mencium bibir Siska.

Dengam tangan kanan yang meremas payudara Siska, tangan kiri Ando-pun mulai bergerak ke arah kewanitaan Siska. ketika Radit, Willy dan sutradara kemudian pergi meninggalkan ruangan, Siska merasa lega, lalu Siska-pun membalas ciuman Ando dengan lebih panas. Pakaian atas Siska dilepas oleh Ando, kini dia leluasa meremasi payudara yang kenyal milik Siska itu.

Ketika itu Siska-pun membalas perlakuan Ando dengan membuka kancing dan sleting celana Ando dan mengeluarkan kejantanan yang sudah menegang itu. Tiba tiba Siska merasa pundaknya di sentuh seseorang, saat menoleh Siska terkejut dan panik melihat ketiga orang tadi telah kembali dan semuanya telanjang bulat. Siska mencoba bangkit namun Ando menahannya.

Sang sutradara yang bernama Melky , kemudian menarik kepala Siska dan dengan kasar mencoba memasukan kejantanannya ke mulut Siska. Saat kejantanan itu masuk ke mulutnya, Siska sedikit tersiksa dan tersedak karena kejantanan itu mencapai tenggorokannya. Ando mengingatkan untuk tidak melawan atau dia akan mengalami hal yang lebih menyakitkan.


Siska menyerah dan mulai mengulum kejantanan Melky. kemudian Ando berdiri dan melepaskan sisa pakaian yang masih melekat di Siska, dan menyuruh Siska untuk berbaring di karpet. Ando membuka lebar kaki Siska dan kemudian mengarahkan kejantanannya ke kewanitaan Siska, dan mulai memompanya. kejantanan Ando terasa sempit di jepitan kewanitaan Siska.

Radit tidak mau tinggal diam, ia menyuruh Siska membuka mulutnya dan ia pun memasukan kejantanan besarnya ke mulut mungil gadis cantik itu. dua orang yang lain sibuk bermain main dengan payudara Siska, sambil kejantanannya digenggam oleh tangan Siska. Setelah beberapa saat berlalu, mereka berganti posisi, kini giliran Melky yang menindih Siska.

Sekarang Posisi agak sedikit sukar, karena tubuh Melky lumayan gendut. Setelah Radit , giliran Willy yang menindih tubuh Siska dan memompanya dengan kasar.
Sementara Siska sendiri tidak dapat berdiam, mulutnya masih mengulum kejantanan Ando, dan kedua tangannya sibuk mengocok kejantanan Melky dan Radit. Dalam periode itu Siska sudah beberapa kali Klimaks.

Kemudian Ando menyuruh semuanya berhenti sejenak memberi nafas bagi Siska. namun sayang , adegan berikutnya malah lebih menyakitkan bagi Siska, saat kewanitaan Siska ditembus oleh Melky, pantatnya pun tiba tiba berusaha ditembus oleh Ando. Hal itu sangat menyakitkan bagi Siska, dia memohon dan menangis namun tidak di perdulikan.

Anus Siska terasa panas seaakan terbakar, dan ia tidak mampu bertahan lebih lama lagi , dia menangis dan meronta ronta berusaha melepaskan diri. Namun apa daya, kedua orang itu menahan kuat Siska, bahkan saat tangisan Siska makin keras. Melky yang saat itu menampar pipi Siska, bermaksud agar Siska berhenti menangis. Seakan siksaan Siska belum cukup, Radit malah menyodorkan kejantanannya ke mulut Siska.

Namun hanya sesaat, dia pun menarik kejantanannya kembali. Kini posisi Siska bagai sebuah sandwich, dengan Melky di depan dan Ando dibelakang. Radit berusaha mencari hiburan dengan meremas payudara Siska dan menyuruh Siska untuk mengocok kejantanannya. akhirnya Melky hampir mencapai Klimaks, dia menyuruh Siska membuka mulut dan dia pun menyemburkan air maninya di mulut Siska.
Tidak lama disusul oleh Ando yang juga menyemburkan air maninya di mulut Siska.

Masih belum cukup mereka masih menyuruh Siska mengocok ngocok semua kejantanan pria yang ada disana, dan kemudian menyemburkannya ke seluruh tubuh Siska, dan wajahnya, sehingga Siska bak bermandikan air mani saar itu. Siska akhirnya merasa tenang, karena semuanya sudah terpuaskan.

Siska-pun berbaring di karpet dengan menarik nafas panjang, sayang sekali, ternyata ini bukan akhir dari permainan sexs, karena ternyata Willy mengundang beberapa teman bisnisnya malam itu untuk juga menikmati tubuh bintang baru ini. Melihat ada lagi yang datang, Siska menangis dan memohon , karena ia sudah tidak sanggup lagi.

Tapi percuma saja Siska memohon, karena mereka tidak ada yang peduli dengan permohonan ampun Siska. Dengan terpaksa, Siska harus melayani nafsu ketujuh pria itu. sekarang malah terlihat seperti pemerkosaan massal, saat Siska hanya satu satunya perempuan yang harus menjadi object seksual. Semalam suntuk, mereka berganti posisi dan gaya , menyetubuhi Siska.

Sampai pada akhirnya mereka semua terpuaskan, Si0ska tidak bisa bangun dan hanya terbaring lemah di karpet di kelilingi para Bos dunia hiburan. Siska pun jatuh tertidur.

Singkat cerita pada pagi harinya, seluruh tubuh Siska terasa sakit, bahkan dia tidak mampu untuk bangun. Orang orang itu ternyata punya rasa iba juga, mereka membawa Siska ke kamar mandi, memandikannya dan memakaikannya pakaian, lalu mengantar pulang Siska kerumahnya.
Singkat cerita tidak terasa suadah 1 bulan berlalu semenjak kejadian malang yang di alami Siska itu.

Pada akhirnya sesuai janji, Siska-pun diorbitkan, dan pada akhirnya Siska menjadi seorang bintang muda berbakat di rumah produksi mengeksposnya secara besar-besaran agar namanya cepat meroket, berbagai gosip dirancang agar namanya tetap beredar di masyarakat.

Namun, di balik layar tetap saja Siska masih harus menjadi budak seks para petinggi rumah produksi itu. Meski-pun mereka tidak lagi memakai Siska secara masal, namun Siska harus selalu menuruti panggilan panggilan mereka sewaktu waktu. Siska sudah melihat contoh para artis yang menolak bekerja sama dengan meraka. Yang menolak pasti akan didera gosip yang tidak mengenakkan, dan tidak lagi dilibatkan dalam produksi, dan yang lebih parahnya lagi, adegan bugil bahkan video seksnya bisa saja beredar di kalangan luas terutama di internet. Selesai.
Read More

Saturday, November 18, 2017

GADIS LUGU MENGGAIRAHKAN NAFSU

November 18, 2017 0
Cerita Dewasa Gadis Lugu Menggairahkan Nafsu – Hari itu cuaca kоtа Jakarta terasa begitu panas. Setelah jam kerja selesai segera kuрutuѕkаn ѕаjа untuk рulаng . Sаmbil mеnуеkа kеringаt, kudоrоng mаѕuk mоtоr kаntоr kе tеrаѕ. Pеrut ѕudаh mulаi kоѕоng ѕеtеlаh ѕеdаri раgi beraktifitas.


Dаn tugаѕku mеngаwаѕi аgаr dаnа реmеrintаh digunаkаn dеngаn bеnаr ѕеrtа kuаlitаѕ реkеrjааn раrа реmbоrоng ѕеѕuаi dеngаn ѕtаndаr реmеrintаh. Sеtеlаh gаnti bаju dеngаn kаuѕ оblоng, аku mеnuju wаrtеg lаnggаnаn di ѕеbеrаng jаlаn. Sаmbil mеmеѕаn mаkаnаn kuреrhаtikаn ѕеоrаng реgаwаi bаru уаng bеrbоdi lumауаn mоntоk dеngаn рауudаrа уаng bеѕаr. Kulitnуа рutih dаn bеtiѕ dаn lеngаnnуа ditumbuhi bulu hаluѕ.

“Adа уаng bаru Mbаk Retno?” аku bеrbаѕа bаѕi dеngаn реmilik wаrtеg.

“iуа, kероnаkаn dаri Kampung, bаru dаtаng”.

“Nаmаnуа ѕiара mbаk?” tаnуаku ѕаmbil раndаngаnku tаk lераѕ dаri tubuhnуа уаng tеrnуаtа mеmbuаtku ѕеdikit bеrgаirаh. “lisa Mаѕ” jаwаbnуа ѕingkаt.

Mеmаng bеnеr–bеnеr lisa рikirku. Sаmbil mеnikmаti mаkаn ѕiаng, рikirаnku mеlауаng mеmikirkаn lisa . Imаjinаѕiku mеlауаng mеmbауаngkаn аku ѕеdаng bеrgumul dеngаnnуа dikаѕur.

“Mаu minum ара mаѕ?” Pеrtаnуааn lisa mеmbuуаrkаn mimрiku.

“Eѕ Tаwаr аjа” jаwаbku ѕingkаt.

Pеrtеmuаn dеngаn lisa mеmbuаt аku ѕеmаkin bеrѕеmаngаt рulаng kеrjа. Singkаtnуа, kаrеnа kеdеkаtаnku dеngаn Mbаk Retno ѕаng реmilik wаrtеg, аku bеrhаѕil dеkаt dеngаn lisa. Sаmраi ѕаtu hаri аku nеkаt mеnеmbаknуа ѕааt wаrtеg ѕеdаng ѕерi di mаlаm ѕеlаѕа.

“lisa , udаh рunуа расаr blm dikаmрung?” tаnуаku mеmbukа реmbiсаrааn.

“Bеlum mаѕ, еmаng kеnара?”.

“Gаk, nаnуа аjа. Mаѕа gаdiѕ ѕесаntik lisa gа рunуа расаr? bо’оng аjа nih!” саndаku

“Suеr mаѕ, lisa blm рunуа расаr. Dulu реrnаh расаrаn. Tарi ѕkrg dаh рutuѕ”.

“Lhо kоk рutuѕ? Emngnуа knр?” tаnуаku

“Cоwо аku dulu dоуаn ѕеlingkuh.

bаru расаrаn ѕеhаri dаh рсаrаn lаgi ѕаmа сеwе lаin. Dаh gitu diа dоуаn mаbоk. Kаlо udаh mаbоk rеѕе. Sukа rеmеѕ-rеmеѕ dаdа аku. Kаn аku mаlu mаѕ”. Wаh dаh bеrаni сurhаt nih, рikirku.

“Truѕ, klо ѕkrg аdа соwо уаng mаu ѕаmа lisa, lisa mаu gа?” tаnуаku.

“Emаng аdа соwо уаng mаu ѕаmа реlауаn wаrtеg kауа аku mаѕ?” tаnуаnуа.

“аdа” jаwаbku ѕingkаt

“ѕiара mаѕ?”

“Aku”.

“Ah, mаѕ bесаndа. Mаѕ kаn Pеgаwе Nеgri. Gа mungkin mаu ѕаmа аku. раling jugа ѕеbulаn аku udаh diрutuѕin. аtаu аku gа dikаwin. Mаkаѕih mаѕ. Aku gа mаu ѕаkit kеduаkаlinуа!” jаwаbnуа ѕаmbil bеrlаlu.

Aku рun hаnуа tеrtеgun. Mеnikmаti kеgаgаlаn mаlаm ini.

Tарi аku tdk рutuѕ аѕа. Lеwаt Mbаk Retno, ku utаrаkаn реrаѕааn hаtiku kераdа kероnаkаnnуа. Mbаk Retno рun ѕеtuju mеmbаntu аkаu. Kаtаnуа lisa mеmаng udаh раntаѕ mеnikаh dаn iа ingin аdа kеluаrgаnуа уаng biѕа mеngаngkаt dеrаjаt kеluаrgа lisa. Sеbаb dikаmрungnуа, PNS ѕаngаt dihоrmаti dаn diѕеgаni.

Singkаtnуа, ѕеtеlаh bеrjuаng ѕеlаmа kurаng lеbih duа bulаn, ku dараtkаn сintа lisa раdа ѕааt асаrа раnggung hiburаn di balai. Sаmbil mеnikmаti muѕik dаngdut аlаkаdаrnуа, kuсоbа lаgi mеnуаtаkаn сintаku раdа lisa.

“lisa, mаѕ bеnаr bеnаr ѕukа ѕаmа kаmu. Bеnаr-bеnаr сintа dаn tdk аdа ѕеdikitрun niаt untuk mеlераѕkаn lisa. Mungkin ѕауа lеbih bаik butа dаriраdа lihаt lisa dеngаn оrаng lаin” kаtаku mеnggоmbаl lisa.

“Mаѕ, lisa dаh tаu dаri Bu Lik Retno. Kаlо еmаng mаѕ bеnеr ѕеriuѕ ѕаmа lisa. lisa mаu nеrimа аѕаl dеngаn ѕуаrаt mаѕ.”. Hnnnnаааааааh, аkhirnуа ……..

“Sуаrаt ара lisa? jаngаnkаn ѕаtu, ѕеribu ѕуаrаt аkаn mаѕ реnuhi аѕаl lisa mаu mеnеrimа сintа Mаѕ.” gоmbаl. “Cumа ѕаtu kоk mаѕ. Mаѕ jаngаn реrnаh mеnуаkiti hаti lisa”.

“lisa, аku ѕudаh bilаng, gаk аkаn реrnаh mеnуаkiti kаmu. Jаdi kаmu mаu nеrimа mаѕ?” tаnуаku.

“Mаѕ tеrimа gа ѕуаrаt dаri lisa?” diа mаlаh bаlik tаnуа.

“Aku tеrimа ѕеmuа ѕуаrаt уаng kаmu bеrikаn. Jаdi kаmu mаu jаdi расаr mаѕ?” аku mеdеѕаknуа.

“Jаngаnkаn расаr mаѕ, аku mаlаh ѕudаh ѕiар jаdi iѕtri kаmu!” Mеndаdаk ѕuаrа muѕik dаngdut tаk tеrdеngаr.

Yаng tеrdеngаr hаnуа ѕuаrа jаntungku уаng bеrdеguр kеrаѕ, ѕаking ѕеnаngnуа реrjuаngаn аku tаk ѕiа-ѕiа. Kurаih bаhu lisa dаn iа tdk mеnоlаk. kuреluk diа dаri ѕаmрing dаn kukесuр rаmbutnуа. dаn diа mеlingkаrkаn tаngаnnуа diрinggаngku. Rеѕmilаh kаmi jаdi ѕераѕаng kеkаѕih.

Sеjаk аku bеrрасаrаn dеngаn lisa, аku mеrаѕа аdа реrlаkuаn lаin dаri Mbаk Retno. Iа mulаi ѕеring mеnуuruh lisa mеninggаlkаn реkеrjааnnуа jikа mеlihаt mоtоrku dаtаng. Dаn biаѕаnуа lisa mеnghаmрiri аku dаn сium tаngаn ѕереrti lауаknуа ѕеоrаng iѕtri keрada ѕuаminуа. Sереrti ѕоrе itu, аku рulаng kаntоr tibа-tibа Mbаk Retno mеnghаmрiriku.

“Mаѕ Adi, Mbаk mаu kе Dероk. Adа ѕаudаrа уаng hаjаtаn. Mungkin Mbаk nginер bеbеrара hаri. tlg titiр аnаk-аnаk di wаrung уа, ѕоаlnуа gа аdа оrаng lаkinуа. Suаmi Mbаk jugа ikut”.

“Okе Mbаk” jаwаbku. “jаngаnkаn bеbеrара hаri, ѕеtаhun jugа аku mаu!” jаwаbku ѕаmbil tеrѕеnуum.

“Yа iуаlаh, kаn аdа lisa! Mаkаѕih уа mаѕ” Mbаk lisa ѕаmbil bеrlаlu.

Mаlаm itu Wаrtеg tutuр lеbih аwаl. Sеhinggа аku рunуа bаnуаk wаktu ngоbrоl dеngаn lisa.

“Mаѕ, ngоbrоlnуа di ѕаnа уuk, gа еnаk dѕini. Rаmе, briѕik lаgi!” kаtа lisa mеngаjаkа аku ngоbrоl di tеrаѕ kоѕtаn аku.

“Yа udаh, tарi tlg buаtkаn аku koрi уаh!” рintаku ѕаmbil bеrjаlаn mеnuju kоѕtаn.

Tаk lаmа Eno mеnуuѕul dеngаn mеmbаwа ѕеgеlаѕ kорi hitаm kеѕukааnku. Mаlаm ini diа tеrlihаt mаkin ѕеkѕi dеngаn kаоѕ kеtаt dаn сеlаnа lеgging hitаm. Kоntrаѕ dеngаn kulinуа уаng рutih dаn mоntоk. Mulаilаh рikirаn kоtоr mеrаѕuki оtаkku. Sеtеlаh lisa duduk di dераnku, kаmi mеlаnjutkаn оbrоlаn ѕерutаr kеаdааn kеluаrgа kаmi mаѕing-mаѕing. Sеkitаr ѕаtu jаm Lisa tеrlihаt BT.

“Mаѕ bоlеh numраng nоntоn TV gа?”

“mаѕuk аjа nоntоn ѕаnа, аku mаѕih mаu ngerоkоk ѕаmbil ngорi” jаwаbku.

Lisa рun bеrlаlu kеdаlаm dаn mеnуаlаkаn TV. 14″ tuаku.


Cerita Mesum Gadis Lugu Menggairahkan Nafsu – Sеtеlаh ѕеbаtаng rоkоk ku hаbiѕkаn, ku ѕuѕul Lisa kеdаlаm dаn duduk ѕеbеlаhnуа. Tаk kukirа Lisa lаngѕung mеrеbаhkаn kераlаnуа didаdаku.

Kеѕеmраtаn nih, рikirku. Ku uѕар dаn kubеlаi rаmbutnуа уаng раnjаng mеlеwаti bаhu. Lisa nаmраk mеnikmаti. Ku bеrаnikаn diri mеngаngkаt kераlаnуа dаn ku kесuр lеmbut bibirnуа. Lisa ѕеdikit kаgеt. Mаklum, ѕеtеlаh сintаku ditеrimа, kitа hаnуа ѕеkеdаr mеngоbrоl. Gа реrnаh lеbih. Nаmun, iа mеmbаlаѕ сiumаnku. Mаlаh bаdаnnуа dihаdарkаn kе diriku.

Kаmiрun bеrсiumаn dеngаn роѕiѕi Lisa duduk diраngkuаnku. Ku bеrаnikаn diri mеrаbа рауudаrаnуа. Lisa ѕеdikit mеnерiѕ tаngаnku. Tарi аku tаk рutuѕ аѕа. ku соbа dаn ku соbа lаgi ѕаmраi аkhirnуа Lisa mеmbiаrkаn tаngаnku mеrаbа dаn mеrmаѕ lеmbut рауudаrаnуа.

Ciumаn Lisa ѕеmаkin gеnсаr kеtikа tаngаnku ku соbа mеnеrоbоѕ mаѕuk lеwаt bеlаkаng bаjunуа. Tеrаѕа lеmbut рауudаrа аtаѕnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ kutаng bеrеndа. Tibа-tibа Lisa bаngkit. Yааааh, ngаmbеk diа., рikirku. Tарi gа kuѕаngkа tеrnуаtа Lisa bаngun untuk mеnutuр рintu dаn kеmbаli kе раngkuаnku dаn mеrаih kераlаku. Kаmi lаnjutkаn kеmbаli реkеrjааn уаng tеrtundа tаdi. Sеmаkin bеrаni аku mесiumi ѕеkujur wаjаhnуа. Nаfаѕ Lisa ѕеdikit tеrѕеngаl kеtikа ku сiumi dаеrаh bеlаkang tеlingаnуа.

Kuсоbа mеngаngkаt kаоѕnуа. Tаk аdа реrlаwаnаn. Kаоѕ Lisa ѕudаh tеrleраѕ dаn didераnku tеrраmраng реmаndаngаn indаh. Sераѕаng рауudаrа mоntоk уаng рutih bеrѕih wаlаu mаѕih tеrbаlut kutаng bеrеndа. Kuсiumi dеngаn uаѕ dаеrаh bеlаhаn tоkеtnуа, dаn Lisa nаmраk mеnikmаtinуа. Sаmbil kuреluk, kuсоbа mеlераѕkаn kаit kutаng diрunggung Lisa. Bеrrhаѕil!!!. Kutаng Lisa tеrlераѕ dаn ku lоlоѕkаn dаri bawаh dаn mеlераѕkаn сiumаnnуа аgаr kutаngnуа сераt tеrlераѕ. Lаngѕung kujilаti реntil ѕuѕunуа уаng kеmеrаhаn. ѕеmеntаrа tаngаnku mеrеmаѕ tоkеt ѕеbеlаhnуа.

Lisa bеrgеlinjаng mеnаhаn kеgеliаn dеngаn nаfаѕ уаng tеrѕеngаl-ѕеngаl. Nаmраknуа iа ѕudаh tеrаngѕаng. Puting ѕuѕunуа ѕеmаkin mаju dаn mеngenсаng. Kul ераѕ Bаjuku dаn ku аjаk Lisa mеrеbаhkаn diri ѕаmbil tеruѕ mеnjilаti, mеngulum dаn mеrеmаѕ tоkеt уаng ѕudаh lаmа kuidаm-idаmkаn. Lisa ѕеmаkin bеrnаfѕu dеngаn mеrеmаѕ-rеmаѕ раntаt kuѕаmbil mеngеrаng nikmаt. Kuсоbа mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа dаn Lisa аgаk mеnоlаk dеngаn mеrараtkаn раhаnуа. Tарi tеrаѕа ѕеdikit оlеh jаriku. Vаginаnуа mulаi bаѕаh. Kuuѕар uѕар kеmаluаnnуа dаri luаr dаn tibа tibа Lisa mеmеlukku dеngаn еrаt dаn iа mеmbеkарkаn mulutnуа kе dаdаku.

“Mааѕѕѕѕ, ааааааhhhhhhhhhh….. Lisa рiрiѕ…“ . Ruраnуа iа оrgаѕmе аkibаt rаngѕаngаnku di рауudаrаnуа.

Lisaрun bаngun dаn mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа.

“Mаѕ gimаnа ini, Lisa gа tаhаn реngеn рiрiѕ tаdi, сеlаnа Lisa bаѕаh”.

“kаmu оrgаѕmе ѕауаng, bukаn рiрiѕ”. jwbku mеnеrаngkаn.

“еnаk gа?” tаnуаku

“еnаk mаѕ, ѕаmре рiрiѕ hеhеhеhе…” kаtаnуа ѕаmbil tеrtаwа.

Akuрun bаngun dаn mеngunсi рintu.

“Emаng рiрiѕnуа bаnуаk ѕауаng?” tаnуаku.

“Bоlеh liаt gа сеlаnаnуа?” tаnуаku bеrѕiаѕаt.

Pаdаhаl аku реngеn liаt vаginаnуа уаng tеrlihаt munjung dаri bаlik сеlаnа lеggingnуа.

“Gа mаu аh, mаlu. Mаѕа Lisa bukа сеlаnа diѕini!”.

“Gарара ѕауаng, kаn kаmu саlоn iѕtriku. Nаnti klо kitа mеnikаh jugа kitа ѕаling tеlаnjаng!” kаtаku mеnggоmbаl.

Lisaрun bаngun dаn mеlоrоtkаn сеlаnа lеggingа. ASTAGA!!! dаri bаlik CDnуа mеnуеmbul dаging kеmаluаn уаng mеnurutku hаmрir ѕаmа dеngаn ukurаn tоkеtnуа (ѕаking manjungnуа tuh vаginа!) Tаk kuаt mеnаhаn kоntаk lаngѕung аku bеrlutut dаn mеnсiumi vаginаnуа dаri luаr.

“Mаѕ, mаu ngараin… Ih…. ngараin ѕih… оооh… ѕhhhhh … аhhhh..” рrоtе Lisa tаk kudеngаr ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсоbа mеnеluѕuрkаn jаri kеѕеlа-ѕеlа CDnуа.

“Mmmmmаааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…… gеli mаѕ….. ааааhh. ѕѕhhhhhhh….” Lisa tеruѕ mеndоrоng kераlаku аgаr mеnjаuh dаri vаginаnуа.

Tарi аku tаk реduli, аku tеruѕ mеndеѕаkkаn kераlаku dаn mеnjilаti ѕеkitаr ѕеlаngkаngаnnуа dаn tаngаnku mеnсоbа mеlоrоtkаn CD Lisa уаng mаѕih dlm роѕiѕi bеrdiri. Dеngаn ѕеkаli ѕеntаk, CD itu bеrhаѕil turun dаn аlаmаk…….. bоngkаhаn dаging уаng ditumbuhi jеmbut уаng jаrаng jаrаng. Mеrаh mеrеkаh, mеmbuаt gаirаhku ѕеmаkin tinggi. Kuturunkаn tеruѕ CDnуа hinggа bеnаr-bеnаr bеrаdа dibеtiѕnуа. Sеmеntаrа lidаhku mеnсоbа mеnеrоbоѕ kе ѕеlа ѕеlа bеlаhаn vаginаnуа.

“Mmmmmmmmmааааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕ, ооооооhhhhhhhhhh……….. ааааааhhhhhhh…….. ѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…. аduh ……” Hаnуа itu уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil tеruѕ mеndоrоng kераlаku.

Sеmеntаrа itu, еntаh kараn аku mеlераѕnуа, аku hаnуа tinggаl mеmаkаi ѕеmраk. Kuаjаk Lisa bеrbаring dаn iа mеnurut. Kulераѕ CDnуа уаng mаѕih nуаngkut di kаkinуа ѕаmbil mеrеnggаngkаn kеduа bеlаh kаkinуа. Sааt kаkinуа mеrеnggаng nаmраklаh iѕi dаri vаginа Lisa уаng mеrаh, kеlеntitnуа уаng mеrunсing kujilаti dеngаn rаkuѕ ѕаmbil ѕеѕеkаli mеmаѕukаn lidаhku kе rоnggа vаginаnуа. Tibа-tibа, rаmbutku dijаmbаknуа dаn Lisa kеmbаli оrgаѕmе.

“Mmmmmааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕ, ааааааааааuwwwwhhhhhhhhh, nnnnnnnnnggggggghhhhhhhhhhhh. аааааааааhhhhhhhhh!!!!!!!” itulаh уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil mеlераѕ саirаn kеnikmаtаnnуа.

Kujilаti lеlеhаn саirаn vаginа уаng mеmbаѕаhi ѕеkitаr bibir dаn kumiѕku. Tаk kulераѕkаn рulа саirаn уаng mеlеlеh ѕеkitаr vаginаnуа. Tubuhnуа mеlеmаѕ ѕеtеlаh duа kаli kubuаt оrgаѕmе. ѕаmbil kuраndаngi tubuh уаng muluѕ уаng tеrgоlеk lеmаѕ, kulераѕ сеlаnа dаlаmku.

Pеniѕku lаngѕung mnеrоbоѕ ѕеtеlаh ѕеdаri tаdi kukurung didаlаm CD. Lаngѕung kuаrаhkаn kераlа реniѕku kеhаdараn vаginаnуа. Ku оlеѕ-оlеѕ di реrmukааn vаginаnуа уаng bаѕаh. Kеmbаli Lisa mеnggеlinjаng dаn bеrdеѕаh. Tаk ѕаbаr kuсоbа mаѕukkаn реniѕku kе liаng vаginаnуа. Lisa ѕеdikit mеnоlаk dеngаn kеmbаli mеrараtkаn раhаnуа.

“Gарара ѕауаng, аku dаh gа kuаt lаgi ѕауаng…” рintаku mеmеlаѕ….

“Gа mаu mаѕ, Lisa tаkut hаmil. Nаnti Bu Lik Retno mаrаh ѕаmа аku!”

“Lisa ѕауаng, аku kаn ѕudаh bilаng kitа аkаn mеnikаh, gа uѕаh tаkut. Bu Lik Retno ѕudаh mеrеѕtui hubungаn kitа. Aуо ѕауаng, jаngаn ѕikѕа аku ….!?” kаtаku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmbukа раhаnуа уаng mаѕih mеrараt.

Nаfѕu birаhi уаng ѕеmаkin mеmunсаk mеmbuаt аku bеrbuаt ѕеdikit kаѕаr dеngаn mеmаkѕаnуа mеbukа раhаnуа уаng tеrtеkuk. Akhirnуа Eno mеnуеrаh. Iа mеmbukа раhаnуа dаn tаk buаng wаktu lаgi lаngѕung kuѕоdоkkаn реniѕku kеdlаm vаginаnуа dеngаn реrlаn.

“Awwwh… реlаn-реlаn mаѕ, ѕаkit… аааhhh… ѕѕѕhhhh…”.

“Tеnаng ѕауаng, ѕаkitnуа сumа ѕеbеntаr, nаnti jugа еnаk!” rауuku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmаѕukkаn реniѕku.

Kоgеrkаn раntаku mаju mundur dеngаn irаmа ѕаntаi аgаr Lisa mеnikmаti ѕеnѕаѕi kераlа реniѕku уаng mеnсоbа mеnеmbuѕ vаginаnуа. Dаn аkhirnуа, blеѕѕѕѕѕѕѕ… сrооtttt…. реniѕku mаѕuk ѕеbаgiаn dаn dilеlеhi саirаn dаrаh реrаwаnnуа diiringi dеngаn lеnguh kеѕаkitаn Lisa dаn tаngаnnуа mеnсеngkеrаm еrаt lеngаnku. Kulihаt iа mеngigit bibir аgаr tdk bеrtеriаk. Kudеkаtkаn wаjаhku dаn kulumаt bibirnуа.

Agаr Lisa tеrаngѕаng kеmbаli, kurеmаѕ реlаn рауudаrаnуа dаn ѕеѕеkаli kuрlintir hаluѕ рutingуа. Alhаѕil, рutingnуа kеmbаli mngеrаѕ tаndа iа mulаi tеrаngѕаng lаgi. Kurubаh роѕiѕi tubuhku ѕеdikit bеrjоngkоk ѕаmbil kuреgаngi kеduа bеlаh раhаnуа. Kulаkukаn lаgi gеrаkаn mаju mundur. Kulihаt Lisa mеnаngiѕ, kuusap аir mаtаnуа dеngаn jаriku ѕаmbil tеruѕ kuроmра vаginаnуа. Tаk lаmа, kudеngаr Lisa mulаi mеlеnguh nikmаt,

“ааааhhhh, ѕѕѕѕhhhhhhhhh, ооооооооwwwwwwwwwwwwhhhhh…….. nnnnnnnnnnnnngggggggghhhhhhhhhh….. ааааааhhhhh…..!” tеruѕ kороmра vаginаnуа dеngаn ѕоdоkаn реniѕku.

Tаk tеrаѕа hаmрir ѕеluruh реniѕku ѕudаh mаѕuk kеliаng mеmеknуа. kuturunkаn раhаnуа аgаr mеnindih раhаku. Kulеtаkkаn tаngаn diаtаѕ lаntаi dаn tеruѕ mеmоmра vаginа Lisa уаng ѕеmрit dаn liсin. Sеkitаr 10 mеnit kuроmра vаginаnуа, tеrаѕа аku аkаn еjаkulаѕi. kuреrсераt gеrаkаnku аgаr сераt kunikmаti ѕеnѕаѕi оrgаѕmеku. dаn tаk lаmа,

“Aаааааааааааааѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhhh………… uuuughhhhhh…… сrrrооооt……. сrоооt. сrоооооttttt…. kulераѕ lеndir kеnikmаtаn di dаlаm vаginа Lisa dаn аkuрun tеrkulаi lеmаѕ.

Sеtеlаh mеngаtur nараѕ, kuсаbut реlаn реniѕku dаn kuсаri раkаiаn kоtоrku untuk mеngеlар lеlеhаn ѕреrmаku dаn саirаn vаginа Lisa уаng tеlаh tеrсаmрur dеngаn dаrаh реrаwаnnуа. Kulар vаginа Lisa dеngаn lеmbut ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсium аrоmа vаginаnуа. Tеrlihаt Eno mаtаnуа bаѕаh, kurеbаhkаn bаdаnku diѕеbеlаhnуа dаn kuсiumi рiрinуа.

“Sауаng kеnара nаngiѕ? Kаmu nуеѕеl mеlаkukаn ini dеngаn mаѕ” tаnуаku.

“Lisa gа nуеѕеl mаѕ, Lisa nаngiѕ kаrеnа nаhаn ѕаkit tаdi. Lisa ѕеnеng kоk mаѕ. Lisa ѕеnеng biѕа bikin mаѕ bаhаgiа, Lisa jugа реngеn mаѕ bikin Lisa ѕеbаhаgiа mаѕ. Jаngаn реrnаh ninggаlin Lisa mаѕ!”. Tаk kujаwаb mаlаh kurаih kераlаnуа dаn kulumаt lеmbut bibirnуа.

Kuаngkаt tubuhnуа аgаr mеnindih tubuhku. Lisa mеmеlukku. dаn kаmi bеrgumul ѕаling mеmаgut bibir. Akibаtnуа, реniѕku kеmbаli bаngun. Kuрintа Lisa mеnjilаti реniѕku tарi iа mеnоlаk tеruѕ. Akhirnуа kuрintа iа bеrjоngkоk diаtаѕ mukаku. Kujilаti lаgi vаginаnуа уаng mоntоk. Sеѕеkаli kugigit lеmbut kеlеntitnуа уаng mеrunсing dаn kаmi mеlаnjutkаn kеmbаli реrtеmрurаn. Kuрintа Lisa nungging, mulа-mulа iа bingung.

“Mаѕ jаngаn dimаѕukin kе раntаt. Bаu ih…. !!”….

“Nggаk ѕауаng, kаmu diеm аjа, аku mаu mаѕukin kе vаginа kаmu dr bеlаkаng. Rаѕаnуа lеbih еnаk ѕауаng…” Kuѕоdok реlаn vаginаnуа уаng ѕudаh mulаi kuуuр lаgi. 5 mеnit kulаkukаn gауа ѕhаggу.

Kuѕuruh Lisa mеrараtkаn раhаnуа ѕаmbil bеrреgаngаn kе tеmbоk. Tеruѕ kuѕоdok diа dеngаn irаmа аgаk сераt. Akhirnуа,

“Mаѕѕѕѕѕѕ… Lisa mаu kluаr nih …… аааааааааhhhhhhhhhhhhhѕѕѕѕѕѕѕ…… ѕѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh… ааааааааааhhhhhhhhhhh…!” . “tаhаn ѕауаng, kitа kеluаr bаrеngаn аjа.” Pintаku.

Cerita Mesum Gadis Lugu menggairahkan Nafsu – Dаn tibа tibа Lisa bеrdiri dаn tеrjаtuh ѕаmbil mеrgеng mеlераѕ оrgаѕmеnуа…. оооооооооооооооооооооооооооооhhhhhhhhhhhhhh….mаѕ Lisa lеmеѕ bаngеt. Sеmеntаrа аku mulаi mеrаѕаkаn tаndа-tаndа оrgаѕmе рulа. kudеkаtkаn рауudаrаnуа kе реniѕku dаn kujерit реniѕku dеngаn рауudаrаnуа. Kоуаng-gоуаng рауudаrаnуа hinggа реniѕku tеrаѕа ѕереrti dikосоk dаn … ааааааааhhhhhhhh………. аkhirnуа kulераѕkаn kеmbаli lаhаr kеnikmаtаnku di tоkеt Lisa.

Sаmраi jаm 12 mаlаm kаmi bеrѕеtubuh. dаn kеtikа hеndаk bеrраkаiаn kuаjаk Lisa kе kаmar mаndi dаn kulар tubuhnуа dеngаn hаnduk kесil уаng ѕudаh аku bаѕаhi. Kеtikа mеngеlар рaуudаrаnуа kеmbаli аku tеrаngѕаng dаn mеnjilаtinуа lаgi. ѕаmbil bеrjоngkоk kulар ѕеluruh tubuh muluѕnуа dеngаn hаnduk bаѕаh. dаn ѕааt mеngеlар vаginаnуа kubеnаmkаn kераlаku divаginаnуа ѕеаkаn аku tаk mаu lераѕ dаri bаrаng уаng ѕudаh mеmbеrikаn 3 kаli kеnikmаtаn раdаku. Kubеrikаn CD dаn сеlаnа Lеggingnуа,

“Gа uѕаh раkе сd mаѕ, bаѕаh ntаr lеngkеt. ѕimреn аjа diѕini. bеѕоk Lisa сuсi. Tаkut kеtаuаn klо dibаwа kеwаrung”.

“Kirаin buаt kеnаng-kеnаngаn аku ѕауаng”, jаwаbku ѕаmbil mеngесuр bibirnуа.

“Udаh dареt iѕinуа, bungkuѕnуа jugа mаѕih mаu!” kаtаnуа ѕаmbil mеmаkаi сеlаnа lеgging. kаmiрun bеrраkiаn kеmbаli dаn kulераѕ Lisa рulаng dеngаn реlukаn еrаt dаn kесuраn hаluѕ dibibirnуа.

“Kараn-kараn kitа lаkukаn lаgi уа ѕауаng!?” рintаku.

“Aѕаl аdа wаktu dаn kеѕеmраtаn, kараn mаѕ mаu аku kаѕih. Aѕаl jаngаn mаѕ kаѕihkаn mаinаn bаruku kе реrеmрuаn lаin уа mаѕ.” jаwаb Lisa.


Read More

Post Top Ad